Mohon tunggu...
siti rubaiah al adawiyah
siti rubaiah al adawiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

perempuan yang menyukai makanan manis dan hal-hal imut

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi-puisi yang telah lama

7 Januari 2025   16:11 Diperbarui: 7 Januari 2025   16:10 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada suatu malam, ia bermimpi: "ada sebuah kain ajaib yang tak akan membuatnya gugur"

segera ia mengadu lagi pada sang ibunda

tanpa ragu diberikannya 200 koin emas dari saku

meski ia hanya meminta 150 saja

alangkah malang, rupanya kain ajaib belum sempat dewa jahitkan

terpaksa ia menukar dengan kain seharga 200 koin emas

ia pergi dengan api yang menyala-nyala di dalam dada

genderang perang ditabuh

riuh, bergolak, satu per satu berguguran

sampai ketika ksatria melihat kawannya tergeletak

timah panas menembus, cairan merah mengalir deras

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun