Mohon tunggu...
Siti Fatimah239
Siti Fatimah239 Mohon Tunggu... Mahasiswi -

Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Diagnostik dan "Remedial Teaching" bagi Kesulitan Belajar Peserta Didik

4 November 2018   15:00 Diperbarui: 4 November 2018   15:09 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prosedur yang terakhir yaitu Re-evaluasi, re-diagnostik dan pengayaan. Ketiga prosedur ini dilakukan oleh guru pengampu dengan tujuan agar hasil Remedial Teaching lebih sempurna. Dalam melakukan re-evaluasi dan re-diagnostik, guru pengampu mata pelajaran diharapkan tidak melakukan kesalahan sedikitpun, sebab ini merupakan tahap akhir dalam menafsirkan apakah kegiatan Remedial Teaching yang dilakukan berhasil atau tidak. 

Jika kegiatan Remedial Teaching belum berhasil, maka guru pengampu harus melakukan re-diagnostik. Namun apabila Remedial Teaching telah berhasil mengatasi kesulitan belajar, maka guru pengampu cukup melakukan pengayaan saja terhadap peserta didik. Bentuk pengayaan tersebut bisa berupa tugas tambahan.

Berdasarkan penjelasan yang dipaparkan diatas, penulis berharap kesulitan yang dialami oleh peserta didik dapat diatasi secara menyeluruh dan menimbulkan keselarasan dalam pembelajaran.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun