Klimaks: Klimaks dalam kedua cerita merupakan titik puncak konflik. Dalam Roro Jonggrang, klimaks terjadi ketika Roro Jonggrang berusaha menggagalkan Bandung Bondowoso. Dalam Panji, klimaks terjadi ketika Panji berjuang untuk menyelamatkan Candra Kirana.
Resolusi: Resolusi dalam kedua cerita memberikan penyelesaian terhadap konflik. Dalam Roro Jonggrang, resolusi bersifat tragis, yaitu Roro Jonggrang diubah menjadi patung. Dalam Panji, resolusi bersifat bahagia, yaitu Panji dan Candra Kirana bersatu kembali.
Penutup: Penutup dalam kedua cerita memberikan pesan moral dan meninggalkan kesan mendalam bagi pembaca.
Struktur cerita yang kuat merupakan kunci untuk membangun narasi yang menarik dan berkesan. Roro Jonggrang dan Panji menunjukkan bagaimana struktur cerita yang baik dapat membangun alur yang mengalir, konflik yang menarik, dan resolusi yang memuaskan. Dengan memahami struktur cerita, kita dapat lebih memahami dan menikmati cerita rakyat Indonesia yang kaya dan penuh makna.
Referensi Jurnal yang bisa dibaca
"Narrative Structure and Reader Engagement: A Cognitive Perspective" oleh David Herman (2018)
"The Power of Story: The Transformative Narrative Structure" oleh Christoph
er Booker (2004)
"The Art of Storytelling: A Guide to Narrative Structure" oleh John Truby (2007)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H