Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar tentang Struktur Cerita Indonesia

13 Oktober 2024   14:47 Diperbarui: 13 Oktober 2024   15:48 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cerita Fragmen: Ulysses karya James Joyce menggunakan gaya narasi yang sangat eksperimental, dengan fragmen-fragmen yang sulit dipahami jika dibaca secara linear.

Menjelajahi Struktur Cerita: Roro Jonggrang dan Panji

Struktur cerita adalah alat yang penting untuk membangun narasi yang menarik dan bermakna. Struktur cerita dapat dilihat dari beberapa contoh-contoh dari karya sastra terkenal untuk memperkaya penjelasan tentang struktur cerita. 

Struktur cerita merupakan kerangka yang menopang alur dan pengembangan cerita. Struktur yang baik akan membuat cerita mengalir dengan lancar, menarik perhatian pembaca, dan meninggalkan kesan mendalam. Dua cerita rakyat Indonesia, Roro Jonggrang dan Panji, menunjukkan bagaimana struktur cerita yang kuat dapat membangun narasi yang memikat.

Struktur Cerita Klasik Roro Jonggrang

Eksposisi: Cerita dimulai dengan memperkenalkan Roro Jonggrang, putri cantik yang sombong dan menolak lamaran Bandung Bondowoso. 

Contoh: Di suatu kerajaan bernama Prambanan, hiduplah seorang putri yang cantik jelita bernama Roro Jonggrang. Ayahnya, Prabu Baka, adalah seorang raja yang bijaksana. Namun, suatu ketika, kerajaan Prambanan diserang oleh Kerajaan Pengging yang dipimpin oleh Bandung Bondowoso, seorang panglima perang yang sakti mandraguna.

Meningkatnya Tindakan/Konflik: Konflik muncul ketika Roro Jonggrang menantang Bandung Bondowoso untuk membangun seribu candi dalam semalam. 

Contoh: Dalam pertempuran sengit, Prabu Baka gugur. Bandung Bondowoso berhasil menaklukkan Prambanan dan jatuh cinta pada kecantikan Roro Jonggrang. Ia pun melamar Roro Jonggrang, namun ditolak mentah-mentah oleh sang putri karena dendamnya. Bandung Bondowoso yang keras kepala diberikan syarat oleh Roro Jonggrang: jika Bandung Bondowoso dapat membangun seribu candi dalam semalam, ia akan menerima lamarannya.

Klimaks: Roro Jonggrang berusaha menggagalkan Bandung Bondowoso dengan menggunakan tipu daya meminta warga untuk memukul mukul dengan lesung agar ayam berkokok sebelum waktu subuh. 

Contoh: Roro Jonggrang menyetujui syarat tersebut, namun dalam hatinya ia merencanakan sesuatu. Ia meminta bantuan para bidadari untuk menyelesaikan candi-candi tersebut agar Bandung Bondowoso gagal. Namun, Bandung Bondowoso yang memiliki kekuatan gaib mengetahui rencana Roro Jonggrang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun