Contoh: Cinta mereka terhalang oleh perbedaan status sosial dan pertentangan antara kedua kerajaan. Raja Kediri ingin menjodohkan Dewi Sekartaji dengan pangeran dari kerajaan lain. Panji dan Sekartaji pun harus menghadapi berbagai rintangan dan cobaan untuk mempertahankan cinta mereka.
Klimak: Panji berjuang untuk menyelamatkan Candra Kirana dan mengalahkan musuh-musuhnya.Â
Contoh: Untuk menghindari perjodohan yang tidak diinginkan, Dewi Sekartaji menyamar sebagai seorang laki-laki dan mengikuti sayembara yang diadakan oleh Raja Kediri. Dalam sayembara tersebut, Panji dan Sekartaji bertemu kembali, namun keduanya tidak saling mengenal karena penyamaran Dewi Sekartaji.
Turunnya Resolusi: Panji berhasil menyelamatkan Candra Kirana dan mengalahkan musuh-musuhnya.Â
Contoh: Setelah melewati berbagai petualangan dan rintangan, identitas Dewi Sekartaji akhirnya terungkap. Raja Kediri pun merestui hubungan mereka. Namun, muncullah ancaman baru dari musuh-musuh kerajaan yang ingin memisahkan mereka.
Resolusi/Penutup: Cerita berakhir dengan kebahagiaan Panji dan Candra Kirana yang bersatu kembali.
Contoh: Panji dan Sekartaji berhasil mengatasi semua rintangan dan ancaman. Mereka akhirnya menikah dan hidup bahagia bersama. Kerajaan Jenggala dan Kediri hidup dalam damai dan sejahtera di bawah kepemimpinan mereka.
Analisis Struktur: Kisah Panji Asmarabangun sangat sesuai dengan struktur cerita klasik. Eksposisi memperkenalkan tokoh utama dan latar, konflik muncul dari perbedaan status sosial dan pertentangan antara kedua kerajaan, klimaks terjadi saat identitas Dewi Sekartaji terungkap, dan resolusi adalah pernikahan mereka dan hidup bahagia bersama. Kisah Panji Asmarabangun adalah contoh klasik dari struktur cerita yang efektif. Dengan mengikuti struktur ini, cerita menjadi lebih menarik dan mudah diikuti. Kisah cinta antara Panji dan Sekartaji telah menjadi legenda yang abadi dan terus menginspirasi banyak orang.
Keterangan Struktur Cerita dalam Roro Jonggrang dan Panji:
Eksposisi: Kedua cerita memperkenalkan tokoh utama dan latar belakang cerita dengan jelas.Â
Konflik: Konflik dalam kedua cerita merupakan penggerak utama alur. Konflik dalam Roro Jonggrang bersifat internal, yaitu konflik antara Roro Jonggrang dengan kesombongannya sendiri. Sementara konflik dalam Panji bersifat eksternal, yaitu konflik antara Panji dengan musuh-musuhnya.