Ande-Ande Lumut dan Roro Jonggrang: Cerita rakyat ini mengikuti struktur klasik dengan jelas. Eksposisi memperkenalkan dua tokoh utama, konflik muncul karena kesombongan Roro Jonggrang, klimaks terjadi saat Roro Jonggrang kalah dalam pertaruhan, dan resolusi adalah kutukan menjadi candi.
Cinderella: Dongeng klasik ini juga mengikuti struktur klasik. Cinderella diperkenalkan sebagai seorang gadis yang tertindas, konflik muncul dari perlakuan ibu tiri dan saudara tirinya, klimaks terjadi saat Cinderella pergi ke pesta dansa, dan resolusi adalah ketika dia menikah dengan pangeran.
2. Struktur Tiga Babak:
Babak Pertama: Pengenalan tokoh, latar, dan konflik awal.
Babak Kedua: Konflik berkembang, tokoh menghadapi tantangan, dan terjadi perubahan signifikan.
Babak Ketiga: Konflik mencapai puncaknya, tokoh menghadapi konsekuensi, dan cerita mencapai resolusi.
Contoh Struktur Tiga Babak:Â
Romeo dan Juliet: Drama karya Shakespeare ini terbagi jelas dalam tiga babak. Babak pertama memperkenalkan kedua tokoh utama dan keluarga mereka, babak kedua menceritakan tentang cinta mereka yang terlarang dan konflik yang semakin rumit, dan babak ketiga berakhir dengan tragedi kematian mereka.
Hamlet: Drama Shakespeare lainnya ini juga mengikuti struktur tiga babak. Hamlet dihadapkan pada dilema moral setelah ayahnya meninggal, konflik meningkat dengan kematian ibunya dan pernikahan pamannya, dan babak ketiga berakhir dengan balas dendam Hamlet.
3. Struktur Monomyth (Perjalanan Pahlawan):
Dunia Biasa: Tokoh diperkenalkan dalam kehidupan normalnya.