Kutemukan kedamaian dalam hatiku yang keras.
Panasnya siang hari, menjadi saksi bisu,
Bahwa aku takkan menyerah, walau badai menerpa.
Sabu Raijua, tanah kelahiranku yang tercinta,
Engkau mengajarkanku arti kehidupan yang sebenarnya.
Panasnya mentari, mengajariku bersabar,
Dan mengajariku untuk selalu menghargai.
Siapa bangga menjadi anak Sabu Raijua,
Yang tumbuh kuat di bawah terik mentari.
Panasnya hari ini, menjadi semangatmu,
Untuk terus berkarya dan mengabdi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!