Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Wani Ngalah Luhur Wekasane di Dunia Kerja

10 September 2024   15:08 Diperbarui: 10 September 2024   15:09 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kaitannya:

  • Kemenangan yang Lebih Besar: Baik dalam dunia bisnis maupun dalam kehidupan sehari-hari, kemenangan yang sejati bukanlah sekadar memenangkan persaingan saat ini, tetapi juga membangun reputasi yang baik dan hubungan yang kuat dengan pelanggan atau masyarakat. Ini sejalan dengan konsep "luhur wekasane" yang menekankan pada hasil jangka panjang.

  • Fokus pada Kekuatan Sendiri: Dalam positioning, sebuah merek perlu menemukan keunikan dan kekuatannya sendiri untuk membedakan diri dari pesaing. Ini mirip dengan konsep "menang ngalah" yang mendorong kita untuk mengembangkan potensi diri tanpa harus menjatuhkan orang lain.

  • Adaptasi dan Fleksibilitas: Dalam dunia bisnis yang dinamis, positioning sebuah merek harus terus disesuaikan dengan perubahan pasar dan perilaku konsumen. Ini membutuhkan fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi, yang juga merupakan nilai penting dalam filosofi Jawa.

Penerapan Menang Ngalah Luhur Wekasane 

"Wani Ngalah Luhur Wekasane" merupakan filosofi Jawa yang dapat diterapkan dalam strategi positioning untuk membangun keunggulan kompetitif. Dengan bersikap rendah hati, fokus pada kebutuhan konsumen, dan membangun hubungan jangka panjang, bisnis dapat mencapai kesuksesan yang berkelanjutan. 

Penerapan konsep "menang ngalah luhur wekasane" dalam dunia bisnis modern sangat relevan dan memiliki potensi yang besar untuk membawa kesuksesan yang berkelanjutan. 

Relevansi dalam Dunia Bisnis Modern:

  • Persaingan yang Semakin Ketat: Dalam era globalisasi, persaingan bisnis semakin ketat. Konsep "mengalah" bukan berarti menyerah, melainkan mencari solusi win-win yang menguntungkan semua pihak. Dengan mengalah pada beberapa hal yang tidak terlalu signifikan, bisnis dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan mitra, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.

  • Reputasi Merek: Merek yang memiliki reputasi baik akan lebih mudah menarik pelanggan dan mitra bisnis. Sikap "menang ngalah" dapat membantu membangun reputasi yang positif karena menunjukkan bahwa perusahaan peduli dengan kepentingan orang lain dan tidak hanya mengejar keuntungan semata.

  • Inovasi dan Adaptasi: Dunia bisnis terus berubah dengan cepat. Perusahaan yang terlalu keras kepala mempertahankan posisinya akan sulit beradaptasi dengan perubahan. Sikap "mengalah" dalam hal tertentu dapat membuka peluang untuk inovasi dan pengembangan bisnis yang lebih baik.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun