Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Wani Ngalah Luhur Wekasane di Dunia Kerja

10 September 2024   15:08 Diperbarui: 10 September 2024   15:09 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersikap rendah hati:  Tidak memaksakan diri untuk menjadi yang terbaik, tetapi fokus pada nilai tambah yang ditawarkan kepada konsumen.

  • Memprioritaskan kebutuhan konsumen:  Menempatkan kebutuhan dan keinginan konsumen di atas kepentingan sendiri.

  • Bersikap fleksibel dan adaptif:  Bersedia mengubah strategi dan pendekatan untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang.

  • Membangun kolaborasi:  Bersedia bekerja sama dengan pihak lain untuk mencapai tujuan bersama.

  • Luhur Wekasane: Mencapai Keunggulan Kompetitif

    "Luhur Wekasane" dalam konteks positioning dapat diartikan sebagai:

    • Membangun reputasi yang kuat:  Keberhasilan dalam jangka panjang didasarkan pada kepercayaan dan loyalitas konsumen.

    • Membangun hubungan jangka panjang:  Membangun hubungan yang kuat dengan konsumen dan mitra bisnis.

    • Menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan:  Menawarkan produk atau layanan yang terus berkembang dan memenuhi kebutuhan konsumen.

    Meskipun pada pandangan pertama kedua konsep ini tampak berbeda, namun terdapat beberapa titik temu yang menarik untuk didiskusikan.

    "Positioning: The Battle for Your Mind" lebih menekankan pada persaingan pasar, di mana setiap merek berjuang untuk mendapatkan posisi yang paling menguntungkan di benak konsumen. Ini adalah sebuah "pertempuran" untuk mendapatkan perhatian dan preferensi konsumen. Sementara itu, "Menang ngalah luhur wekasane" memiliki nuansa yang lebih filosofis dan menekankan pada kebijaksanaan dalam mencapai tujuan. Konsep ini mengajarkan kita bahwa kemenangan yang sejati tidak selalu harus dengan cara mengalahkan lawan secara langsung, tetapi bisa juga dengan cara yang lebih halus dan bijaksana.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun