Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Wani Ngalah Luhur Wekasane di Dunia Kerja

10 September 2024   15:08 Diperbarui: 10 September 2024   15:09 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kultur Perusahaan: Jika budaya perusahaan sangat kompetitif dan individualistis, akan sulit untuk mengubah mindset menjadi lebih kolaboratif dan berorientasi pada kepentingan bersama.

Strategi untuk Menerapkan Konsep "Menang Ngalah Luhur Wekasane"

  • Fokus pada Nilai-Nilai Jangka Panjang: Mulai dengan mengidentifikasi nilai-nilai inti perusahaan yang sejalan dengan konsep "luhur wekasane". Komunikasikan nilai-nilai ini secara jelas kepada seluruh karyawan.

  • Bangun Kepercayaan: Ciptakan lingkungan kerja yang terbuka, jujur, dan saling menghormati. Dorong komunikasi yang efektif dan kolaborasi antar tim.

  • Latihan Empati: Ajak karyawan untuk memahami perspektif orang lain, baik itu pelanggan, mitra bisnis, maupun rekan kerja.

  • Berikan Contoh: Pemimpin perusahaan harus menjadi role model dalam menerapkan nilai-nilai ini. Tunjukkan bahwa mengalah dalam situasi tertentu dapat membawa hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.

  • Ukur Keberhasilan: Jangan hanya mengukur keberhasilan berdasarkan keuntungan finansial jangka pendek. Pertimbangkan juga faktor-faktor lain seperti kepuasan pelanggan, loyalitas karyawan, dan dampak sosial.

Simpulnya menerapkan konsep "menang ngalah luhur wekasane" membutuhkan kesabaran, komitmen, dan perubahan budaya yang mendalam. Namun, manfaat jangka panjang yang diperoleh jauh lebih besar dibandingkan dengan keuntungan jangka pendek yang diperoleh dengan cara yang tidak etis. Dengan menerapkan konsep ini, perusahaan tidak hanya akan mencapai kesuksesan finansial, tetapi juga akan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun