Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjelajahi Jiwa Manusia: Folklor dalam Lensa Bronislaw Malinowski

26 Agustus 2024   14:48 Diperbarui: 26 Agustus 2024   15:00 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk memahami pandangan Malinowski tentang folklor, penting untuk memahami metode penelitian yang ia gunakan. Malinowski menekankan pentingnya melakukan penelitian lapangan yang intensif dan partisipatif. Ia berpendapat bahwa seorang antropolog harus tinggal bersama masyarakat yang diteliti, belajar bahasa mereka, dan berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan cara ini, antropolog dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang makna simbolis yang terkandung dalam folklor dan bagaimana folklor berfungsi dalam kehidupan sosial masyarakat.

Penelitian Lapangan yang Intensif

  • Partisipasi Aktif: Peneliti folklor modern seringkali tidak hanya mengamati, tetapi juga ikut serta dalam aktivitas masyarakat yang mereka teliti. Mereka mungkin berpartisipasi dalam perayaan, ritual, atau kegiatan sehari-hari yang melibatkan cerita rakyat.

  • Wawancara Mendalam: Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan narasumber untuk memahami makna mendalam dari cerita, mite, dan tradisi yang mereka ceritakan. Ini memungkinkan peneliti untuk menggali lapisan-lapisan makna yang tersembunyi di balik cerita.

  • Observasi Partisipatif: Peneliti mengamati bagaimana cerita rakyat diproduksi, disebarkan, dan dikonsumsi dalam konteks sosial yang nyata. Ini membantu mereka memahami fungsi sosial dan budaya dari folklor.

Fokus pada Konteks Budaya

  • Analisis Struktural: Peneliti modern menggunakan analisis struktural untuk mengidentifikasi pola-pola yang mendalam dalam cerita rakyat, seperti motif, tema, dan simbol. Ini membantu mereka memahami bagaimana cerita-cerita tersebut saling berhubungan dan membentuk sebuah sistem makna yang koheren.

  • Peran Gender, Kelas, dan Etnisitas: Peneliti memperhatikan bagaimana faktor-faktor sosial seperti gender, kelas, dan etnisitas mempengaruhi produksi dan konsumsi folklor. Mereka menganalisis bagaimana cerita rakyat merefleksikan dan memperkuat hierarki sosial.

  • Perubahan Sosial dan Budaya: Peneliti juga tertarik pada bagaimana folklor berubah seiring dengan perubahan sosial dan budaya. Mereka menganalisis bagaimana cerita-cerita rakyat beradaptasi dengan kondisi modern dan teknologi baru.

Pendekatan Malinowski terhadap folklor memberikan kontribusi penting dalam antropologi. Ia menunjukkan bahwa folklor bukan sekadar hiburan, tetapi memiliki makna mendalam bagi kehidupan manusia. Melalui analisisnya, ia membuka jalan bagi pemahaman yang lebih holistik tentang budaya dan masyarakat, serta peran penting folklor dalam membentuk identitas dan nilai-nilai manusia.

Salah satu fokus utama penelitian Malinowski adalah folklor. Ia melihat folklor bukan sekadar kumpulan cerita rakyat, mite, atau tradisi lisan yang menghibur, melainkan sebagai sebuah sistem simbolis yang kompleks yang berfungsi untuk memperkuat nilai-nilai sosial dan budaya suatu masyarakat. Menurut Malinowski, folklor memiliki peran penting dalam:

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun