Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Galau: Pulang Tanpa Oleh-Oleh

21 Agustus 2024   23:43 Diperbarui: 22 Agustus 2024   00:14 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mamah pulang, hati riang, 

Senyum sumringah, wajah berseri. 

Tapi, ada rahasia yang mengganjal di hati, 

"Maaf ya, Nak, Mamah pulang tanpa tas berisi."

Tas ransel kosong, tangan hampa, 

Hanya kenangan manis yang dibawa. 

"Mamah kelupaan sibuk bekerja,

Ucap Mamah tanpa dosa, 

Anak-anak mengernyit, lalu tertawa terbahak,

" Gak Papa Mamah? 

 "Terima kasih pengertianmu", jawab Mamah,

Sambil mengusap rambut si bungsunya.

"Tapi, Mamah janji, nanti kita bikin kue bersama, ya?"

Atau mamah traktir saja? Biar lebih mudah? 

 "Boleh, Mah! Yang banyak toppingnya dan banyak menu pilihannya

"Siap!" sahut Mamah sambil membuka dompetnya, Alhamdulillah.

Meskipun tanpa oleh-oleh, 

Cinta Mamah tak pernah berkurang. 

Kebahagiaan anak, itulah harta yang paling berharga.

Hati berucap semua mamah di dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun