Sambil mengusap rambut si bungsunya.
"Tapi, Mamah janji, nanti kita bikin kue bersama, ya?"
Atau mamah traktir saja? Biar lebih mudah?
"Boleh, Mah! Yang banyak toppingnya dan banyak menu pilihannya
"Siap!" sahut Mamah sambil membuka dompetnya, Alhamdulillah.
Meskipun tanpa oleh-oleh,
Cinta Mamah tak pernah berkurang.
Kebahagiaan anak, itulah harta yang paling berharga.
Hati berucap semua mamah di dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!