Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gagasan Marvin Harris dan Advokasi Kebijakan, Sebuah Ulasan

17 Agustus 2024   22:43 Diperbarui: 17 Agustus 2024   22:51 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kolaborasi Multisektor:

  • Keterlibatan Berbagai Pihak: Advokasi kebijakan yang efektif membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan akademisi.

  • Contoh: Untuk mengatasi masalah sampah plastik, diperlukan kerja sama antara pemerintah dalam membuat regulasi, industri dalam mengurangi produksi plastik, dan masyarakat dalam mengubah kebiasaan konsumsi.

Implikasi terhadap Advokasi Kebijakan di Indonesia:

  • Reformasi Agraria: Advokasi kebijakan agraria harus mempertimbangkan hak-hak masyarakat adat dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

  • Energi Berkelanjutan: Advokasi kebijakan energi harus fokus pada transisi menuju energi terbarukan dan efisiensi energi.

  • Pengelolaan Sampah: Advokasi kebijakan sampah harus melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah dari sumbernya dan mendorong ekonomi sirkular.

  • Perubahan Iklim: Advokasi kebijakan perubahan iklim harus mengintegrasikan upaya mitigasi dan adaptasi, serta memperhatikan keadilan iklim.

Contoh Penerapan:

  • Advokasi Kebijakan Pengelolaan Hutan: Alih-alih hanya fokus pada penebangan liar, advokasi kebijakan pengelolaan hutan harus juga mempertimbangkan hak-hak masyarakat adat, pengembangan ekonomi lokal berbasis hutan, dan restorasi ekosistem.

  • Advokasi Kebijakan Energi: Advokasi kebijakan energi harus mempertimbangkan keterjangkauan energi bagi masyarakat miskin, pengembangan infrastruktur energi terbarukan, dan pengurangan subsidi bahan bakar fosil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun