Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gagasan Marvin Harris dan Advokasi Kebijakan, Sebuah Ulasan

17 Agustus 2024   22:43 Diperbarui: 17 Agustus 2024   22:51 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam buku ini, Marvin Harris menyajikan secara komprehensif pandangannya tentang materialisme budaya. Ia berargumen bahwa untuk memahami budaya manusia, kita harus melihat faktor-faktor material seperti lingkungan fisik, teknologi, dan ekonomi sebagai dasar dari segala fenomena sosial dan budaya.

Ide-ide Utama:

  • Materialisme sebagai Dasar Budaya: Harris menegaskan bahwa kondisi material sebuah masyarakat, seperti sumber daya alam, teknologi produksi, dan organisasi sosial, secara langsung memengaruhi sistem kepercayaan, nilai-nilai, dan praktik budaya.

  • Kritik terhadap Interpretasi Simbolik: Ia menolak pandangan yang terlalu menekankan pada makna simbolis dalam budaya, dan berpendapat bahwa makna tersebut seringkali merupakan refleksi dari kondisi material yang mendasarinya.

  • Ilmu sebagai Alat Analisis: Harris menggunakan metode ilmiah untuk menganalisis data antropologi dan sejarah, dengan tujuan membangun teori yang dapat diuji dan diverifikasi.

  • Perjuangan untuk Ilmu Budaya: Judul buku ini sendiri mencerminkan ambisi Harris untuk membangun sebuah ilmu budaya yang bersifat ilmiah dan objektif.

Ada beberapa kelebihan dari buku tersebut, di antaranya:

  • Pendekatan yang Komprehensif: Buku ini menyajikan kerangka teoritis yang kuat dan konsisten untuk memahami budaya.

  • Analisis yang Mendalam: Harris memberikan contoh-contoh konkret dari berbagai budaya untuk mendukung argumennya.

  • Provokatif: Buku ini memicu pemikiran kritis dan mendorong kita untuk melihat budaya dari perspektif yang berbeda.

Selain kelebihan tersebut, buku tersebut mempunyai signifikansi, beberapa di antaranya: 

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun