Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Jendela Menuju Anak Berwawasan Luas melalui Dongeng

14 Agustus 2024   14:53 Diperbarui: 14 Agustus 2024   15:01 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Interaksi Budaya: Dongeng juga dapat menunjukkan bagaimana suatu budaya terpengaruh oleh budaya lain melalui proses akulturasi.

  1. Pemahaman Dunia Simbol:

  • Simbolisme: Setiap elemen dalam dongeng, mulai dari tokoh hingga setting, mengandung simbol-simbol yang memiliki makna khusus bagi masyarakat.

  • Mitos dan Legenda: Dongeng seringkali berkaitan dengan mitos dan legenda yang menjelaskan asal-usul alam semesta, manusia, dan fenomena alam.

Metode Kajian Antropologi terhadap Dongeng

  • Analisis Semiotik: Menganalisis simbol-simbol dan makna tersembunyi dalam dongeng.

  • Analisis Struktural: Menganalisis struktur cerita, tokoh, dan plot untuk mengungkap pola-pola yang mendasar.

  • Analisis Historis: Membandingkan dongeng dari berbagai periode untuk melihat perubahan dan kontinuitas.

  • Etnografi: Melakukan penelitian lapangan dengan masyarakat pencerita dongeng untuk memahami konteks budaya di balik cerita.

Contoh Kajian Dongeng dalam Antropologi

  • Dongeng dan Ritual: Banyak dongeng yang berkaitan dengan ritual keagamaan atau adat istiadat. Dengan mempelajari dongeng, antropolog dapat memahami makna dan fungsi dari ritual-ritual tersebut.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    15. 15
    16. 16
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun