Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Jendela Menuju Anak Berwawasan Luas melalui Dongeng

14 Agustus 2024   14:53 Diperbarui: 14 Agustus 2024   15:01 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Selain ciri dongeng berdasarkan buku James Danandjaja diatas, beberapa ciri-ciri Dongeng:

  • Fiktif: Ceritanya tidak benar-benar terjadi dan mengandung unsur-unsur khayalan.

  • Imajinatif: Menggunakan bahasa yang indah dan imajinatif untuk menggambarkan kejadian dan tokoh-tokohnya.

  • Melampaui Realitas: Ceritanya seringkali melibatkan kejadian-kejadian yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata, seperti hewan yang bisa berbicara atau benda-benda yang hidup.

  • Tokoh-tokoh yang Tipikal: Tokoh dalam dongeng seringkali digambarkan dengan sifat-sifat yang sangat baik atau sangat jahat.

  • Mengandung Nilai Moral: Setiap dongeng biasanya mengandung pesan moral yang ingin disampaikan kepada pendengarnya.

Dongeng adalah cerita rakyat yang bersifat fiktif atau khayalan, seringkali berisi kejadian yang luar biasa dan tidak mungkin terjadi di dunia nyata. Dongeng, lebih dari sekadar cerita fiksi, merupakan cerminan dari sebuah budaya. Dalam kajian antropologi, dongeng dilihat sebagai teks budaya yang mengandung makna mendalam tentang nilai-nilai, kepercayaan, dan cara hidup suatu masyarakat.

Unsur-unsur Dongeng:

  • Tema: Ide pokok yang ingin disampaikan dalam dongeng.

  • Alur: Rangkaian peristiwa yang terjadi dalam dongeng.

  • Tokoh: Orang-orang atau makhluk yang terlibat dalam cerita.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    15. 15
    16. 16
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun