Selain ciri dongeng berdasarkan buku James Danandjaja diatas, beberapa ciri-ciri Dongeng:
Fiktif: Ceritanya tidak benar-benar terjadi dan mengandung unsur-unsur khayalan.
Imajinatif: Menggunakan bahasa yang indah dan imajinatif untuk menggambarkan kejadian dan tokoh-tokohnya.
-
Melampaui Realitas: Ceritanya seringkali melibatkan kejadian-kejadian yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata, seperti hewan yang bisa berbicara atau benda-benda yang hidup.
Tokoh-tokoh yang Tipikal: Tokoh dalam dongeng seringkali digambarkan dengan sifat-sifat yang sangat baik atau sangat jahat.
Mengandung Nilai Moral: Setiap dongeng biasanya mengandung pesan moral yang ingin disampaikan kepada pendengarnya.
Dongeng adalah cerita rakyat yang bersifat fiktif atau khayalan, seringkali berisi kejadian yang luar biasa dan tidak mungkin terjadi di dunia nyata. Dongeng, lebih dari sekadar cerita fiksi, merupakan cerminan dari sebuah budaya. Dalam kajian antropologi, dongeng dilihat sebagai teks budaya yang mengandung makna mendalam tentang nilai-nilai, kepercayaan, dan cara hidup suatu masyarakat.
Unsur-unsur Dongeng: