Tokoh yang Relate: Tokoh-tokoh dalam dongeng seringkali merupakan representasi dari diri anak-anak atau orang-orang di sekitar mereka, sehingga anak-anak dapat lebih mudah mengidentifikasi diri dengan tokoh-tokoh tersebut.
Konflik dan Resolusi: Konflik dalam dongeng mengajarkan anak-anak untuk menghadapi masalah dan mencari solusi. Akhir cerita yang baik memberikan harapan dan inspirasi.
Nilai-nilai Universal: Nilai-nilai yang terkandung dalam dongeng, seperti kejujuran, keberanian, dan kasih sayang, bersifat universal dan relevan di berbagai budaya.
Nilai-nilai Positif yang Dapat Dipromosikan Melalui Dongeng
Kejujuran: Dongeng seperti "Pinokio" mengajarkan pentingnya kejujuran dan konsekuensi dari berbohong.
Keberanian: Dongeng tentang pahlawan seringkali menampilkan tokoh yang berani menghadapi tantangan dan mengatasi ketakutan.
Kasih Sayang: Dongeng tentang keluarga dan persahabatan mengajarkan pentingnya saling menyayangi dan peduli satu sama lain.
Kerjasama: Dongeng tentang kelompok hewan atau manusia yang bekerja sama mencapai tujuan bersama mengajarkan pentingnya kerjasama.
Hormat kepada Orang Tua: Dongeng seperti "Sangkuriang" mengajarkan pentingnya menghormati orang tua.
Peduli Lingkungan: Dongeng tentang alam dan makhluk hidup mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan.
Tema-tema Umum dalam Dongeng Lingkungan Nusantara: