Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Jendela Menuju Anak Berwawasan Luas melalui Dongeng

14 Agustus 2024   14:53 Diperbarui: 14 Agustus 2024   15:01 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pribadi penulis

Pentingnya menjaga keseimbangan alam: Banyak dongeng yang menceritakan tentang konsekuensi dari merusak alam, seperti bencana alam, kekeringan, atau pun hilangnya sumber daya alam.

  • Kekuatan alam: Alam digambarkan sebagai kekuatan yang dahsyat dan tidak dapat dikalahkan. Manusia harus hidup selaras dengan alam dan menghormati kekuatannya.

  • Roh halus dan makhluk gaib: Banyak dongeng yang melibatkan roh halus dan makhluk gaib yang menjaga alam. Mereka akan marah jika alam dirusak dan memberikan hukuman kepada pelakunya.

  • Kearifan lokal: Dongeng-dongeng ini seringkali memuat pengetahuan tradisional tentang alam, seperti cara memanfaatkan tumbuhan obat, mengenal sifat hewan, dan memahami siklus alam.

  • Pesan Moral yang Dapat Kita Ambil:

    • Alam adalah rumah kita: Kita harus menjaga alam seperti kita menjaga rumah kita sendiri.

    • Setiap tindakan memiliki konsekuensi: Setiap tindakan yang kita lakukan terhadap alam akan berdampak pada diri kita sendiri dan generasi mendatang.

    • Kita harus hidup berdampingan dengan alam: Manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa alam. Kita harus belajar untuk hidup selaras dengan alam.

    • Pentingnya menjaga kelestarian alam: Kita harus menjaga kelestarian alam agar anak cucu kita dapat menikmati keindahan dan manfaatnya.

    Contoh Penerapan Dongeng dalam Pendidikan dan Masyarakat

    • Dongeng di Sekolah: Banyak sekolah yang memasukkan dongeng ke dalam kurikulum sebagai bagian dari pembelajaran bahasa dan karakter.

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      8. 8
      9. 9
      10. 10
      11. 11
      12. 12
      13. 13
      14. 14
      15. 15
      16. 16
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Parenting Selengkapnya
      Lihat Parenting Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun