Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nasi Tempong, Asal Usul dan Resepnya

14 Agustus 2024   05:58 Diperbarui: 14 Agustus 2024   09:04 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi penulis

Nah bagaimana asal usul nasi tempong? 

Sulit untuk menentukan tanggal pasti kapan nasi tempong pertama kali muncul di Banyuwangi. Tidak ada catatan sejarah yang sangat spesifik mengenai asal-usul pasti makanan ini. Namun, kita bisa menarik kesimpulan berdasarkan kebiasaan masyarakat Banyuwangi di masa lalu dan perkembangannya hingga saat ini.

Kemungkinan,  nasi tempong sudah ada sejak zaman dahulu kala. Hal ini didasarkan pada beberapa faktor:

  • Kebiasaan masyarakat: Masyarakat Banyuwangi sejak dulu dikenal sebagai masyarakat agraris yang banyak mengolah hasil bumi. Nasi tempong dengan berbagai lauk pauk dan sambalnya merupakan cara praktis untuk mengolah hasil pertanian dan memenuhi kebutuhan nutrisi.

  • Bahan-bahan mudah didapat: Bahan-bahan utama nasi tempong seperti nasi, cabai, terasi, dan berbagai sayuran mudah ditemukan di sekitar lingkungan masyarakat Banyuwangi.

  • Praktis dibawa: Nasi tempong yang disajikan dalam satu wadah memudahkan masyarakat untuk membawanya saat bekerja di sawah atau melakukan aktivitas di luar rumah.

Meskipun tidak ada tanggal pasti mengenai asal-usul nasi tempong, namun dapat dipastikan bahwa makanan ini sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Banyuwangi sejak lama. Nasi tempong bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga merepresentasikan sejarah, budaya, dan kearifan lokal masyarakat Banyuwangi.

Hal ini karena kata tempong yang menjadi khas sambal dari nasi tempong adalah berasal dari bahasa Banyuwangi. 

Nama "tempong" sendiri berasal dari bahasa Osing, bahasa daerah Banyuwangi, yang artinya "tampar". Hal ini merujuk pada sambalnya yang sangat pedas sehingga seolah-olah menampar lidah.

Evolusinya Menjadi Kuliner Populer

Seiring berjalannya waktu, nasi tempong mengalami perkembangan baik dari segi variasi lauk pauk maupun cara penyajiannya. Awalnya, nasi tempong lebih sederhana dengan lauk pauk yang seadanya. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan pengaruh dari luar, nasi tempong semakin beragam dan menjadi salah satu ikon kuliner Banyuwangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun