Ibu dikaitkan dengan simbol kesucian dan kebersihan.Â
Dalam tradisi Jawa, ibu dianggap sebagai "ratu" (ratu) dalam rumah tangga.Â
Ia menjaga kebersihan dan kesucian rumah, serta mengajarkan nilai-nilai moral kepada anak-anaknya.
4. Penghubung dengan Alam Gaib:
Dalam kepercayaan Jawa, ibu memiliki hubungan erat dengan alam gaib.Â
Ia dianggap sebagai perantara antara dunia nyata dan dunia gaib.Â
Ibu memiliki kemampuan untuk memohon berkah dan perlindungan dari alam gaib untuk keluarga.
Dengan demikian, dalam filosofi Jawa, Ibu bukan sekadar sosok yang melahirkan dan merawat, tetapi simbol dari sumber kehidupan, kasih sayang, dan kekuatan. Â Ibu diibaratkan sebagai Ibu Pertiwi, bumi yang menopang kehidupan seluruh makhluk. Â
Makna Ibu pertiwi dalam Filosofi Jawa:
Sumber Kehidupan: Ibu Pertiwi adalah sumber segala kehidupan. Â Tanah yang subur, air yang jernih, dan udara yang segar adalah anugerah dari Ibu Pertiwi yang menopang kehidupan manusia dan makhluk lainnya.Â
Kasih Sayang Tak Terbatas: Â Ibu Pertiwi memberikan kasih sayang tanpa pamrih kepada semua makhluk. Â Ia menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk hidup, tanpa membeda-bedakan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!