Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari yaitu, ketika kita sedang melakukan perjalanan ketempat-tempat yang menakjubkan, seperti pantai, gunung berapi dan sebagainya, kita dapat merenungkan kebesaran ciptaan Allah pada saat kita menikmati keindahan alamnya, kemudian meluangkan waktu untuk berdoa dan bersyukur kepada Allah guna dapat guna dapat merasakan kedekatan dengan-Nya melalui kegiatan tersebut.
Paradigma integrasi adalah alat yang sangat penting untuk memperluas pengetahuan geologi dan mendorong pengembangan pendekatan yang lebih komprehensif dan kolaboratif guna menghadapi tantangan yang akan datang. Paradigma integrasi bukan hanya sebuah pendekatan melainkan suatu keharusan untuk memahami hubungan antara disiplin ilmu dalam fenomena geologi. Selain itu, telah terbukti bahwa kerja sama antara ilmu geologi dan disiplin lain dapat menghasilkan inovasi dalam metode penelitian dan aplikas praktis, yang berkontribusi pada pengambilan keputusan dan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam dan mitigasi bencana. Paradigma ini menggabungkan ilmu geologi untuk memberikan pemahaman yang lebih holistik tentang proses geologis. Nilai epistemologi dalam bidang sains menekankan pentingnya pengetahuan yang terintegrasi dan metode ilmiah yang sistematis. Implikasi dari integrasi ini adalah peningkatan akurasi dalam prediksi bencana alam, pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik, serta keberlanjutan lingkungan. Dengan begitu, paradigma integrasi tidak hanya memperkaya ilmu geologi tetapi juga memiliki dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H