Mohon tunggu...
Sisxa Regiana Q. K
Sisxa Regiana Q. K Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Jember

Saya adalah seorang mahasiswa Ekonomi Pembangunan dengan minat mendalam pada ekonomi moneter. Saya tertarik untuk memahami bagaimana kebijakan moneter dan fiskal dapat memengaruhi stabilitas ekonomi dan pertumbuhan jangka panjang, serta dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengelola Volatilitas Rupiah dan Mendorong Investasi Energi Terbarukan: Strategi Ekonomi Berkelanjutan di Tengah Ketidakpastian Global

13 November 2024   06:56 Diperbarui: 13 November 2024   08:05 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Insentif ini akan mengurangi biaya investasi awal yang sering kali menjadi kendala terbesar dalam proyek energi terbarukan. Selain itu, pemerintah bisa memfasilitasi akses ke pendanaan internasional melalui kerja sama dengan lembaga keuangan multilateral seperti Bank Dunia atau Asian Development Bank yang memiliki program khusus untuk proyek energi terbarukan. 

Investasi di sektor energi terbarukan sering kali dianggap berisiko tinggi, terutama karena teknologi yang digunakan masih baru dan memiliki biaya awal yang tinggi. Pemerintah dapat memperkenalkan mekanisme mitigasi risiko, seperti jaminan pembelian energi melalui Power Purchase Agreement jangka panjang dengan tarif yang kompetitif dan stabil. Selain itu, adanya skema asuransi risiko politik dan kontrak yang transparan akan meningkatkan kepercayaan investor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun