Masih ingat teman sepemenjaraan Yusuf ? Â Yang pertama adalah juru roti, dan kedua adalah juru minum. Kedua-duanya bermimpi dan diartikan mimpinya oleh Yusuf. Juru roti akhirnya dihukum mati sesuai dengan mimpinya. Demikian juga juru Minum akan dibebaskan sesuai mimpinya. Â Dalam Kejadian 40: 12-14 diceritakan percapakan Yusuf kepada juru minum itu:
12 Kata Yusuf kepadanya: "Beginilah arti mimpi itu: ketiga carang itu artinya tiga hari; 13 dalam tiga hari ini Firaun akan meninggikan engkau dan mengembalikan engkau ke dalam pangkatmu yang dahulu dan engkau akan menyampaikan piala ke tangan Firaun seperti dahulu kala, ketika engkau jadi juru minumannya. 14 Tetapi, ingatlah kepadaku, apabila keadaanmu telah baik nanti, tunjukkanlah terima kasihmu kepadaku dengan menceritakan hal ihwalku kepada Firaun dan tolonglah keluarkan aku dari rumah ini.Â
Apakah Yusuf kemudian diingat oleh juru minuman? TIDAK
Aristarkhus adalah sahabat yang berbeda, karena dia tetap ada sekalipun temannya yang bernama  Paulus menderita dipenjara.
Dalam pelayanan dibutuhkan banyak Aristarkhus. Tetap ada sekalipun sekalipun dipenjara. Dalam keluarga, dibutuhkan banyak orang seperti Aristarkhus, tetap sayang sekalipun ga ada uang. Dalam komunitas, kita butuh orang seperti Aristarkhus: tetap sedulur, sekalipun babak belur.
Kedua, Sebagai anggota tim, apakah yang dapat kita pelajari dari Markus di ayat ini?
Tetaplah mendukung sekalipun pernah ditelikung.
Kolose 4: 10b mengatakan "dari Markus, kemenakan Barnabas--tentang dia kamu telah menerima pesan; terimalah dia, apabila dia datang kepadamu---"
Dari Kolose 4:10b ini kita mengetahui  bahwa Markus adalah kemenakan Barnabas. Kata "dari" menunjukkan bahwa markus sedang bersama Paulus. Ini mengejutkan, bahwa dia ada di dalam tim Paulus.Â
Saudara tentu ingat bahwa Markus telah meninggalkan Paulus dan Barnabas dalam perjalanan misi mereka yang pertama (Kis. 13:13). Ketika Barnabas bersikeras untuk memberi Markus kesempatan lagi dalam perjalanan kedua, hal itu menyebabkan perpecahan antara Barnabas dan Paulus, yang sangat menentang untuk membawa seorang pembelot bersama mereka (Kis. 15:36-41). Karena pembelotannya ini, Paulus menelikung (membatasi gerak) Markus. Paulus benar-benar serius dalam hal ini terhadap Markus.
Namun  dua belas tahun setelah peristiwa itu, Paulus mengatakan kepada jemaat Kolose untuk menyambut Markus tanpa syarat. Dan dalam 2 timotius 4: 11 Paulus menulis surat kepada Timotius: "Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku". Markus jadi salah satu orang penting bagi Paulus!