Mohon tunggu...
Sista NaellyAdzimi
Sista NaellyAdzimi Mohon Tunggu... Lainnya - 17 yo

Hellooo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Teknologi Rekayasa Komputer SV IPB Membuat Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis IoT untuk Perkebunan di Desa Pusaka Nambo

26 Juni 2024   18:08 Diperbarui: 26 Juni 2024   18:09 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://drive.google.com/file/d/1xPfkkylVSGutRqxjY0KcUGgyuwbVNYdl/view?usp=sharing

Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Komputer dari Sekolah Vokasi IPB University berhasil mengembangkan sebuah sistem penyiraman tanaman otomatis berbasis Internet of Things (IoT) untuk perkebunan di Desa Pusaka Nambo, Kampung Ramah Lingkungan. Proyek ini, yang dinamakan "Garden Warden," bertujuan untuk menjaga kelembaban tanah secara efisien dan mendukung pertanian modern dengan menggunakan teknologi canggih.

Proyek ini dipimpin oleh Zata Ismah Sumayyah dengan anggota tim Sista Naelly Adzimi, Divo Wibowo Adi, Muhammad Fathurrahman, Muhammad Tsabit, Muhammad Rafid Habibi Tambunan, Stephen Nathaniel, Muhammad Karim Bachtiar, dan Ramma Dwi Rachmat, di bawah bimbingan Dr. Ir. Irmansyah, M.Si.

Inovasi dalam Pertanian

Sistem "Garden Warden" ini memanfaatkan sensor kelembaban tanah yang terhubung dengan modul mikrokontroler ESP32 dan aplikasi Telegram. Sensor ini mengukur tingkat kelembaban tanah secara real-time, dan data yang dikumpulkan akan digunakan untuk mengontrol pompa air secara otomatis. Dengan demikian, penyiraman akan dilakukan hanya saat dibutuhkan, menghemat air dan memastikan tanaman mendapatkan jumlah air yang optimal.

Tujuan dan Manfaat

Sistem ini dirancang untuk memantau dan mengatur penyiraman tanaman secara otomatis, memastikan bahwa tanaman menerima dosis air yang tepat dan tidak berlebihan. Dengan demikian, sistem ini dapat membantu mengurangi penggunaan air dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Fitur Utama

1. Sensor Kelembaban Tanah: Mengukur kelembaban tanah secara akurat untuk menentukan kebutuhan penyiraman.

2. Modul Mikrokontroler ESP32: Menghubungkan sensor dengan sistem kontrol penyiraman dan aplikasi Telegram melalui jaringan WIFI.

3. Aplikasi Telegram: Berfungsi sebagai antarmuka pengguna untuk memantau dan mengontrol sistem penyiraman secara jarak jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun