Data-data ini pulalah yang akan dijadikan acuan, seberapa besar peluang keberhasilan pengumpulan suara pada pemilu nanti.
Produk kertas lain, juga digunakan untuk mensukseskan langkah mereka. Pamflet, stiker, brosur, dan media promo lainnya digunakan caleg untuk membuat popularitas dan elektabilitas mereka meningkat.
Survei terakhir biasanya dilakukan mendekati hari-hari menjelang tanggal pemilihan. Dengan jumlah penggunaan kertas yang sama atau lebih banyak.
Gunanya untuk meyakinkan, bahwa usaha yang selama ini sudah mereka lakukan tidak menjadi sia-sia di tanggal pemilihan.
Mereka tidak bisa hanya bergantung pada kepopuleran yang mungkin mereka kira sudah ada. Bicara dengan data hasil survei akan meningkatkan kepercayaan diri para caleg.
Data juga dapat dijadikan senjata untuk memperkuat pertahanan atau menyusun rencana baru di hari-hari terakhir masa kampanye mereka.
Tidak sedikit para pesohor yang merasa sudah cukup nama, tidak mendapatkan hasil yang memuaskan karna mereka bicara tanpa data.
Disini kita lihat, peran kertas dalam demokrasi bangsa. Kertas yang setelahnya hanya akan memenuhi gudang untuk sementara dan kemudian dimusnahkan karena pemilihan telah usai.
Lewat kertas-kertas itu juga, mereka yang mencoba mewakili suara rakyat, harusnya tau apa yang masyarakat mau, apa yang masyarakat butuh.
Suara kita diwakili oleh kertas-kertas itu untuk waktu yang cukup lama. Pertimbangkan dengan hati dan logika.
Jangan hilangkan kesempatan kita untuk memilih yang terbaik untuk bangsa dan negara. Karena kertas suara kita terlalu berharga untuk disia-siakan begitu saja. Â Â