Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Tentang Kehilangan dan Penerimaan dalam Film "Perayaan Mati Rasa"

1 Februari 2025   07:00 Diperbarui: 5 Februari 2025   11:58 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Perayaan Mati Rasa (2025). (Sumber: IMDb)

Musik menjadi tempat Ian meluapkan emosinya. Dengan lirik yang tajam, seolah mewakili perasaan Ian lewat lagu-lagu yang ia ciptakan untuk Midnight Serenade.

Namun tidak mudah bagi Ian dan kawan-kawan untuk bisa bersaing dengan band indie lainnya. Meski mereka sering mengikuti audisi band, sejauh ini tak pernah membuahkan hasil yang berarti.

Di tengah kegelisahan bandnya yang tak kunjung populer, Ia menyimpan perasaan yang begitu dalam tentang keluarganya. Ia merasa kalah jauh dengan adiknya, Uta Antono yang diperankan oleh Umay Shahab. 

Uta adalah seorang podcaster sukses dengan followers yang banyak. Menjadi kebanggan orang tua mereka. Sedangkan Ian, merasa tidak berarti dan tak mendapatkan pengakuan dari keluarganya.

Film Perayaan Mati Rasa (2025). (Sumber: IMDb)
Film Perayaan Mati Rasa (2025). (Sumber: IMDb)

Di tengah gejolak emosional yang Ian rasakan, ia harus mengambil keputusan untuk keluarganya. Di saat yang bersamaan, Ibunya terkena serangan jantung dan Ayahnya dikabarkan tenggelam di Laut Jepang. 

Ian yang sedari kecil merasa kurang mendapatkan kasih sayang dari Ayahnya karena tuntutan pekerjaan Sang Ayah sebagai Nahkoda, membuat Ia merasa tidak siap dengan kondisi yang sekarang ia hadapi. Tidak pernah ada pelajaran hidup tentang menghadapi kondisi ini dari kedua orangtuanya. Namun ia harus mengambil sikap demi anggota keluarga yang tersisa, Ibu dan Adiknya.

Menonton film Perayaan Mati Rasa seolah diajak berdendang dengan musik-musik yang dibawakan oleh Midnight Serenade. Musik memiliki peran krusial dan porsi yang banyak di film ini. Penonton diajak untuk merasakan emosi tokoh utama lewat musik yang ia bawakan. Dan itu memang berhasil membuat penonton ikut tersentuh.

Secara visual, film Perayaan Mati Rasa menyuguhkan kontras yang membuat penonton nyaman sepanjang menonton suguhan ini. Pilirhan warna yang hangat, lalu tajam, dan malah memudar. Semua seolah ingin menunjukkan bahwa dalam hidup memang seperti itu. Kalau berbicara soal visual, nampaknya Sinemaku Pictures tidak pernah gagal untuk mengetahui selera anak muda.

Film Perayaan Mati Rasa (2025). (Sumber: IMDb)
Film Perayaan Mati Rasa (2025). (Sumber: IMDb)

Peran Dwi Sasono sebagai Ayah dari Ian dan Uta menjadi peran yang paling cemerlang dan berhasil. Ya, memang perkara jam terbang tak dapat dipungkiri lagi. Mengingat perjalanan karier Dwi Sasono sudah beragam memerankan karakter yang berbeda-beda. Dari yang biasa, sampai yang unik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun