Akting terbaik memang bertumpu pada Kelsey Asbille sebagai Iris. Ia harus bisa menampilkan sisi emosional hanya dengan ekspresi dan tatapan mata saja. Sekujur tubuhnya kaku, menjadi tantangan baginya.
Sementara Finn Wittrock sebagai penjahat yang manipulatif. Secara keseluruhan aktingnya bagus, tetapi sayangnya tidak dikembangkan baik karakter yang ia bawakan. Begitu sulit untuk bisa membaca latar belakang termasuk isi pikiran dari peran antagonis ini.
Tidak hanya tokoh yang sedikit, secara keseluruhan latar tempat yang digunakan adalah pegunungan. Mulai dari hutan, sungai, dan tebing. Benar-benar menggambarkan tempat terpencil yang sulit untuk ditemukan oleh orang lain. Menambah unsur ketegangan sepanjang menonton film ini.
Bagi saya yang memang menyukai film thriller, film Don't Move ini tidak bisa termasuk pada kategori thriller versi saya hehe. Ketegangan hanya sebatas aksi penyelamatan diri. Itupun mengandalkan suara napas, tatapan mata, dan mimik muka saja. Hening, tak ada suara apa-apa. Narasinya sedikit, membuat kurang berkesan.
Meski begitu, sebenarnya ide ceritanya unik. Berani mengemas ketegangan dengan cara yang berbeda. Menawarkan pengalaman baru bagi penonton. Tontonan yang segar dan berkesan bagi penonton yang bosan dengan thriller yang hanya mengandalkan adegan berdarah-darah saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H