Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Home Sweet Loan", Ironi Kehidupan Anak Perempuan Bungsu

27 September 2024   07:00 Diperbarui: 27 September 2024   07:01 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Home Sweet Loan (2024). (Sumber: Visinema Pictures)

Film Home Sweet Loan (2024). (Sumber: Visinema Pictures)
Film Home Sweet Loan (2024). (Sumber: Visinema Pictures)

Dalam review film kali ini, saya tak mau banyak memberikan kritik. Sebenarnya saya bingung apa yang kurang dari film ini. Sejak awal, tepatnya saat adegan Kaluna berjalan sepulang kerja lalu soundtrack film ini diputar, air mata langsung mengalir begitu saja. Sampai akhir cerita pun, tak bisa berhenti menangis. 

Kesedihan yang dirasakan penonton didapatkan dari tontonan yang sederhana. Tidak perlu dramatisasi untuk mengundang tangis penonton, kesederhanaan film ini berhasil mengoyak-ngoyak isi hati penonton. Hanya adegan berjalan saja sudah mampu membuat saya sesak melihat Kaluna.

Khusus kali ini, saya tidak mau memberikan review lengkap terkait film Home Sweet Loan. Film ini sangat layak untuk dinikmati. Sulit untuk disampaikan lewat kata karena hanya bisa dirasakan sendiri. Film yang sangat cocok untuk sandwich generation, anak bungsu, anak perempuan bungsu, masyarakat kelas menengah ke bawah, dan penonton yang ingin paham isi hati orang-orang seperti Kaluna.

Untuk Kaluna-Kaluna di luar sana, suatu saat nanti kesabaran dan ketulusanmu akan berakhir indah. Semoga rumah ternyaman yang kamu impikan akan segera terwujud. Kamu hebat, kamu seorang pejuang, dan kamu berhak mewujudkan rumah impianmu sendiri! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun