Sebelum mengulas lebih dalam lagi, simak terlebih dahulu sinopsis film YOLO berikut ini!
Film YOLO menceritakan tentang seorang perempuan bernama Leying yang diperankan oleh Jia Ling. Leying adalah perempuan yang memiliki perawakan gemuk dengan gaya hidup tidak sehat. Kesehariannya hanya dihabiskan untuk tidur, makan, lalu kembali tidur lagi. Terus menerus seperti itu. Tidak ada yang berbeda dari hari ke hari.
Leying yang berusia sekitar 30 tahun, mendapatkan pandangan negatif dari lingkungan sekitarnya. Terutama keluarganya sendiri. Seharusnya, perempuan di usia 30 tahun sudah tinggal di rumahnya sendiri. Tidak bergantung pada orangtuanya. Menikah dengan laki-laki pilihannya serta merawat anak-anaknya. Ditambah lagi memiliki karier yang cemerlang.
Namun itu semua tidak berlaku bagi Leying. Sebelumnya ia memang pernah bekerja. Namun memutuskan untuk berhenti karena terhambat dari sisi komunikasi. Sejak saat itu, Leying memutuskan untuk mengurung diri. Enggan bersosialisasi dengan orang luar. Hanya keluar terdekatnya saja yang masih bisa menyapanya. Itupun hanya untuk menyuruhnya makan atau mandi saja.
Suatu hari, sepupunya yang bernama Le Dan. diperankan oleh Zhang Xiaofei, memasukkannya ke sebuah acara pencari kerja. Acara tersebut dikhususkan untuk para pencari kerja yang kesulitan mencari pekerjaan dengan jaminan akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki. Le Dan bekerja di acara tersebut. Ia memiliki tugas untuk mendapatkan talent yang tentunya menjual dan dapat menaikkan rating acara tersebut.
Bukannya memberikan solusi, justru mendatangkan masalah baru. Leying dibuat malu dalam acara tersebut. Ia enggan melanjutkan acara tersebut. Alhasil nihil. Leying tidak mendapatkan apa-apa selain rasa malu yang harus ia tanggung.
Saat merasa kesal, Leying akan menghubungi kekasih dan sahabat terbaiknya. Menceritakan keluh kesahnya sambil menyantap banyak makanan yang dipesan di sebuah resto. Saat hendak menceritakan tentang pengalamannya di acara pencari kerja, Leying malah menemukan fakta baru tentang kebohongan kekasih dan sahabat terbaiknya.Â
Mereka berselingkuh di belakang Leying bahkan sampai hamil. Mereka memutuskan untuk segera menikah dan meminta Leying tetap menjadi bridesmaid agar tidak orang-orang menganggap bahwa tidak pernah terjadi perselingkuhan dan hubunga ketiganya baik-baik saja.
Belum usai dengan semua permasalahan yang ada, Leying bertengkar dengan adik perempuannya. Mereka adu mulut sampai membuat Leying memutuskan untuk keluar dari rumah orangtuanya.
Sejak saat itu, Leying bertekad untuk hidup mandiri dengan sisa tabungan seadanya. Ia menyewa sebuah kamar di rumah susun yang sangat sederhana.Â