Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film Pusaka, Benda Pusaka Pembawa Petaka

19 Juli 2024   07:00 Diperbarui: 19 Juli 2024   07:24 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Pusaka. (Sumber: MVP Pictures via kompas.com) 

Deretan pemain Pusaka dalam jumpa pers di XXI Epicentrum, daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024). (KOMPAS.com/Revi C Rantung) 
Deretan pemain Pusaka dalam jumpa pers di XXI Epicentrum, daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024). (KOMPAS.com/Revi C Rantung) 

Tidak hanya adegan horor, film ini juga terbilang brutal dari segi visual dan sinematografinya. Didukung oleh teknik pencahayaan, framing, dan pergerakan kamera yang mendukung. Adegan pertumpahan darah dengan organ tubuh yang terkoyak dan berdarah-darah, ditampilkan nyata oleh film ini. Meski terdengar ngeri, semuanya masih bisa dinikmati langsung oleh penonton tanpa harus menutup mata sepanjang film. Memang tergantung pada tingkat kengerian penontonnya, tapi selama masih bisa menikmati popcorn, nampaknya semuanya masih aman sesuai porsi.

Sayangnya, agak menurun pada adegan inti. Yaitu ketika adegan klimaks yang menuju akhir cerita. Jumpscare dan music scoring terlalu berlebihan dan terlihat dipaksakan. Hanya demi memenuhi tuntutan ending cerita. Padahal, tinggal disajikan sesuai porsinya dengan adegan-adegan sebelumnya. Nampaknya penonton akan jauh lebih nyaman seperti itu.

Untuk kamu yang tertarik menonton film Pusaka, bisa langsung menyaksikan di bioskop terdekat. Meski memiliki pesaing film horor yang teramat banyak, film Pusaka terbilang tidak terlalu mengecewakan. Masih nyaman untuk dinikmati. Masih banyak pula film horor yang tidak oke untuk direkomendasikan. Selamat menonton!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun