Singkatnya, seseorang hanya dengan berdiam diri di rumah bisa mendapatkan tawaran pekerjaan. Tidak perlu antre dalam tumpukan surat lamaran pekerjaan bersama raturan pelamar yang lainnya.Â
Justru karena sudah selangkah lebih maju dalam membangun personal branding, dapat membuka peluang dan kesempatan banyaknya peluang bisnis dan pekerjaan baru.
Hal paling sederhana yang bisa dilakukan sekarang juga adalah dengan membangun personal branding di media sosial. Dengan menampilkan satu bidang yang kamu geluti pada akun pribadimu, maka menjadi point tambahakan bagi rekruter dalam memilihmu.Â
Sering terjadi fenomena seorang pekerja yang melakukan sikap atau perilaku tidak pantas di masyarakat dan berujung dari pemecatan atau pemberhentian pekerjaan. Meskipun perilaku tersebut tidak pada jam kerja atau tidak menggunakan atribut perusahaan.Â
Fenomena ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh branding diri pada peluang karier ke depannya. Mengingat jejak digital sulit untuk dihapus atau dimanipulasi.
Tunjukkan ketertarikan pada satu bidang dalam media sosial. Perlihatkan karya-karya atau hasil kerja pada bidang tersebut. Tentunya dengan desain atau tampilan yang nampak profesional.Â
Konsistensi sangat penting dalam membangun branding diri. Jangan sampai berubah-rubah dalam artian karena cepat bosan dan menyerah begitu saja.
Jika memang mencintai satu bidang, maka tunjukkanlah dalam media sosialmu bahwa memang benar-benar mencintai bidang tersebut. Dengan terus menampilkan aktivitas yang berhubungan dengan bidang tersebut. Sesekali membagikan informasi terkait bidang tersebut.
Misalnya seseorang ingin bekerja berkarier sebagai penulis. Mulailah membangun branding pada media sosial bahwa dirimu sangat suka dunia kepenulisan. Berani menunjukkan hasil karya tulisanmu di media sosial. Sesekali membagikan tips-tips kepenulisan atau kegiatan yang relevan dengan bidang kepenulisan, misalnya membaca buku. Ikut kelas-kelas menulis dan hasilnya ditampilkan pada media sosialmu.
Tak lupa untuk terus memamerkan hasil pencapaian dalam bidang kepenulisan. Misalnya hasil dari kelas menulis yang telah diikuti atau kejuaraan kepenulisan yang diraih.Â