Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Serial "Pay Later", Gaya Elite Meski Hidup Sulit

17 Mei 2024   17:00 Diperbarui: 17 Mei 2024   17:01 2594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serial Pay Later (2024). (Sumber: visionplus.id)

Serial Pay Later mengisahkan Tika dan keluarganya. Tika adalah anak pertama dari keluarga sederhana. Ayahnya mengandalkan peruntungan sebagai ojek. Memiliki adik laki-laki bernama Umar yang masih sekolah, tetapi sering bolos untuk bermain game di warnet (warung internet).

Keluarga Tika tinggal di perkampungan padat pinggiran Ibu Kota. Rumah yang berdempetan dan wanita penghibur yang berlalu lalang menjadi pemandangan setiap hari. Rumah keluarga Tika persis bersebelahan dengan kost-kostan sekumpulan wanita penghibur.

Sebagai anak pertama, Tika merasa memiliki andil untuk dapat meningkatkat harkat dan martabat keluarganya. Salah satunya adalah dengan membelika hunian baru yang nyaman. Tidak hanya bangunan yang kuat, tetapi juga lingkungan yang nyaman dan damai.

Tika bekerja di salah satu kantor pajak. Bekerja di perusahaan elite, membuat dia tampil maksimal secara visual. Mulai dari ujung kaki, hingga ujung kepala. Tak ada satu pun yang terlewat dari perhatiannya. Begitu totalitas dan tidak mau terlihat jelek sedikitpun.

Sayangnya, ia masih belum berstatus pegawai tetap. Sampai akhirnya kontrak kerjanya habis dan tidak diangkat menjadi pegawai tetap karena memiliki riwayat pinjaman online yang banyak. 

Tika memang gemar membeli barang dengan pay later. Khususnya membeli baju dan tas yang mendukung penampilannya. Di waktu senggang, ia sering membuat konten atau live di media sosialnya. Berharap menjadi influencer ternama agar bisa menghasilkan banyak cuan.

Demi mewujudkan cita-citanya sebagai selebgram terkenal, Tika membeli barang-barang yang melekat pada tubuhnya untuk keperluan konten dengan hasil pinjaman online. Mulanya ia merasa mampu untuk melunasi semuanya dari penghasilan di kantor pajak. Namun ternyata, cicilan semakin menumpuk karena ia tidak bisa mengontrol diri dalam hal belanja. Alhasil, bunga pinjaman semakin besar dan ia kebingungan untuk melunasinya.

Setelah resmi menjadi pengangguran, Tika mendapatkan tawaran pekerjaan dari mantan Bosnya. Dengan ragu, ia pergi ke alamat yang diberikan kepadanya. Ternyata, bukan bangunan tinggi seperti yang ia bayangkan bak pegawai kantoran dengan gaya sosialitas. Ia justru malah bekerja di ruko tak layak dan berprofesi sebagai penagih pinjaman online.

Lika-liku sebagai penagih pinjaman online via telepon ia lewati demi memenuhi kehidupan sehari-hari sekaligus melunasi pinjamannya. Sampai akhirnya berbagai konflik bermunculan. Tika terlibat cinta segitiga. Kedua laki-laki yang ia kenal menyukainya. Rizal teman kantornya. Dan Dion, teman masa kecilnya yang sekarang menjadi terapis ternama di YouTube.

Serial Pay Later (2024). (Sumber: visionplus.id)
Serial Pay Later (2024). (Sumber: visionplus.id)

Serial Pay Later ini sangat menghibur untuk dinikmati. Meski mengangkat tema yang lumayan berat terakit pinjaman online yang sedang hangat diperbincangkan, tetapi dikemas dengan humor yang menyenangkan. Menonton serial ini bisa sambil melakukan aktivitas lain. Misalnya sambil makan siang, memasak, atau aktivitas lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun