Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Mengenang Joko Pinurbo Lewat Buku "Perjamuan Khong Guan"

28 April 2024   06:30 Diperbarui: 29 April 2024   02:43 1675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyair Joko Pinurbo meninggal. (Sumber: web.usd.ac.id via kompas.com) 
Penyair Joko Pinurbo meninggal. (Sumber: web.usd.ac.id via kompas.com) 
Artikel atau review ini saya buat untuk mengajak para pembaca mengenang sosok Joko Pinurbo. Sebagai pengingat pula bahwa aksara sang penyair tidak ikut mati meski raganya sudah tidak ada di bumi.

Tanah air berduka kehilangan sosok penyair Joko Pinurbo yang cenderung satire dalam setiap puisinya, tetapi terkadang dipadukan dengan sifat jenaka. Maka dari itu, sejenak kita kirimkan doa terbaik untuknya agar dapat berpulang pada keabadian dengan sebaik-baiknya. Dan biarkan puisinya abadi melalui kita yang tak henti menikmatinya pada setiap zaman.

Selamat jalan Mas Jokpin. Hiduplah dalam keabadianmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun