Sudah lama tak memberikan rekomendasi ataupun review film dan serial. Mungkin hampir seminggu sempat tak aktif mencari hiburan lewat tontonan film atau serial.
Memang di minggu kemarin tidak ada film atau serial yang sedang dinanti. Tidak ada juga film atau serial yang menarik perhatian.
Bioskop masih tetap dipenuhi dengan film genre horor yang semakin variatif dari segi judulnya. Menarik memang. Namun terkadang bosan juga kalau terus menerus disuguhi genre yang sama setiap bulannya.
Mengawali awal bulan Maret ini, penulis menyelesaikan tontonan serial yang sudah diikuti sejak episode pertama. Performanya pun cukup baik. Terbukti dari penerimaan penonton yang terlihat antusias dan ramai berseliweran di TikTok.
Potongan adegan dalam serial tersebut juga kerap tampil di FYP. Dikemas dengan latar cerita yang memang membuat penasaran siapapun yang melihatnya.
Serial "Happy Birth-Die" yang dapat disaksikan lewat platfrom streaming Vidio. Berjumlah 8 episode dengan durasi rata-rata 45 menit untuk setiap episodenya.
Pertama kali rilis pada 12 Januari 2024. Episode pertama serial ini dibanjiri banyak penonton dengan komentar-komentar positif yang menunggu episode selanjutnya.
Akhirnya, tepat pada 23 Februari yang lalu. Episode terakhir atau episode delapan, mengakhiri serial ini. Menutup kisah Pijar dan Heksa yang malah di luar prediksi penonton.
Keberhasilan serial ini sebenarnya meneruskan keberhasilan novel Wattpad dengan judul yang sama. Ya, serial ini berawal dari novel laris yang tayang di Wattpad. Ditulis oleh Ridha Annisa.
Bagi pembaca setia novel-novel di Wattpad, pasti tahu betul bahwa "Happy Birth-Die" memang dibanjiri pembaca yang sangat banyak. Antusias pembaca sangat banyak berkat suguhan ide cerita yang anti mainstream.
Sebenarnya sebuah tantangan besar bagi rumah produksi Screenplay Films dan Wattpad Studios yang mengangkat kisah ini dalam bentuk serial. Terutama untuk mampu menjawab dengan baik ekspektasi para pembaca novelnya.
Biasanya para pembaca sudah memiliki bayangan tersendiri yang memerankan para karakter dalam kisah "Happy Birth-Die". Simple-nya, saat membaca kisah tersebut, pembaca akan membayangkan sosok siapa yang pantan menjadi Pijar dan Heksa. Sepasang kekasih yang menjadi inti cerita dalam kisah "Happy Birth-Die".
Tak ingin mengecewakan fans Pijar dan Heksa, produksi serial ini menggaet aktor ternama yang sedang naik daun. Seperti nama Emir Mahira dan Zee JKT48 yang ikut terlibat dalam serial ini.
Comeback nya Emir Mahira dalam dunia seni peran memang dinantikan oleh fans setianya. Melalui beberapa judul film dan serial, Emir kembali membuktikan bahwa ia memang masih sangat layak untuk dapat bersaing dengan para aktor ternama yang memiliki jam terbang lebih banyak.
Tak heran jika mantan aktor cilik dalam film Garuda di Dadaku ini mendapatkan kepercayaan menjadi Heksa. Heksa adalah tokoh utama pria yang memiliki banyak fans karena karakternya yang protagonis.
Lagi-lagi, Emir kembali beradu akting dengan Zee JKT48. Sebelumnya mereka menjadi pasangan dalam film Kalian Pantas Mati yang menjadi debut pertama Zee JKT48. Selain itu, film tersebut pun adalah film perdana Emir Mahira setelah kembali ke Indonesia.
Sayangnya, Zee tidak menjadi peran utama dalam serial ini. Zee tidak berperan sebagai Pijar yang memiliki konflik utama. Melainkan menjadi sosok aktris terkenal bernama Zaphira.Â
Sosok Pijar diperankan oleh Natasha Wilona. Tentunya ia tidak asing lagi dalam serial ataupun film. Sejak zaman main sinetron, Wilona memang tak pernah gagal. Semua judul yang menggunakan jasa aktingnya, selalu berhasil.
Tak mau berlama-lama lagi, simak terlebih dahulu sinopsis singkat serial "Happy Birth-Die" berikut ini!
Serial ini menceritakan tentang Pijar yang memiliki kemampuan khusus. Berbeda dengan orang normal pada umumnya. Kemampuan yang dimiliki Pijar bukanlah sebuah anugerah. Melainkan bagai kutukan yang menghantuinya selama ia hidup.
Kutukan itu berawal dari sambaran petir yang mengenai dirinya sewaktu kecil dan juga kedua orang tuanya. Musibah itu pun yang merenggut kedua orang tuanya untuk selama-lamanya.
Sejak saat itu, Pijar malah mendapatkan sebuah kemampuan yang membuat dirinya seolah dihantui. Berawal ketika ia mengucapkan ulang tahun pada sepupunya yang bernama Alfa.
Saat anak-anak, perayaan ulang tahun adalah hal yang lumrah. Termasuk mengucapkan selama ulang tahun sembari bersalaman.
Mata Pijar berubah. Ekspresinya pun menjadi penuh ketakutan. Untuk pertama kalinya ia tersadar memiliki sebuah kemampuan dapat melihat kematian seseorang saat bersalaman di hari ulang tahunnya.
Ya, Pijar menyaksikan bagaimana proses kematian sepupunya itu. Lewat kemampuannya, Pijar melihat kedua orang tua Alfa menangis tersedu-sedu setelah anaknya melawan penyakitnya selama bertahun-tahun.
Pijar tumbuh bersama dengan Alfa. Dan hanya Alfa lah yang mengetahui kemampuan yang dimiliki Pijar. Namun tentunya Pijar tidak ingin memberitahu terkait kematian Alfa. Meskipun Alfa kerap memohon kepada Pijar terkait kapan dirinya menghadapi kematian.
Tak mudah bagi Pijar untuk dapat bergaul dan berkembang seperti anak-anak pada umumnya. Kehilangan orang tua sekaligus dihantui dengan kutukan yang tak ia inginkan, membuat dirinya merasa bukan manusia normal.
Beruntungnya ia memiliki keluarga Alfa yang begitu baik dan mau merawat Pijar. Pijar dianggap sebagai anak kandung oleh orang tua Alfa. Om dan Tantenya juga merasa senang dengan kehadiran Pijar yang membantu dan menemani proses penyembuhan Alfa yang terus-menerus menantikan donor hati.
Sampai di dunia kerja, Pijar dianggap orang aneh. Tampilannya pun berbeda dibandingkan teman-temannya kantornya. Cenderung menutup diri dan enggan menampakan mukanya. Selalu menundukkan kepala setiap berjalan.
Pekerjaan membuat dirinya mengenal Heksa yang sedang mencari investor untuk bisnis barunya. Heksa adalah pria muda yang ambisi membuat 1000 carnaval pesta ria.
Meski terlahir dari keluarga yang berada, Heksa tak mau memanfaatkan hak istimewanya untuk mendapatkan modal. Ia merintis usahanya besama ketiga teman semasa kuliahnya.
Salah satunya adalah Andre yang sudah dianggap sebagai saudaranya sendiri. Andre tidak seberuntung Heksa. Ia harus menghidupi Ibu dan adik-adik. Beruntungnya memiliki sahabat seperti Heksa yang begitu baik dan sering memberi bantuan.
Hubungan Heksa dan Andre renggang karena mereka malah mencintai perempuan yang sama, yaitu Pijar. Heksa berusaha untuk mengalah demi sahabatnya. Sayangnya ia memang tidak bisa membohongi perasaannya.
Pijar mulai menaruh rasa kepada Heksa. Apalagi setelah ia tersadar bahwa Heksa adalah satu-satunya orang yang tidak bisa ia baca bagaimana kematiannya meskipun mereka berpelukan di hari ulang tahun Heksa.
Pijar merasa bahwa sebentar lagi ia akan kehilangan kutukan itu jika terus bersama dengan Heksa. Namun tidak mudah bagi keduanya menyatu. Selain Andre, ada juga Zaphira yang merupakan mantan kekasih Heksa.
Zee, sapaan akrabnya, adalah seorang aktris sinetron yang sedang naik daun. Berada dalam puncak karier, membuat dirinya harus hidup dengan kepura-puraan di depan kamera wartawan. Settingan menjalin hubungan dengan lawan mainnya di sinetron. Sampai harus menyembunyikan hubungannya dengan Heksa.
Sampai akhirnya Heksa menyerah dengan hubungan back street tang dijalaninya dengan Zee. Saat Zee mempublikasikan hubungannya dengan Heksa, semuanya terlihat terlambat karena Heksa sudah tidak mau kembali dengan Zee.
Konflik semakin menjadi-jadi ketika Pijar membaca kematian orang-orang di sekitarnya. Termasuk orang-orang yang ada di carnaval pesta ria. Salah satu yang paling fatal adalah ketika Pijar mengetahui kematian Andre. Andre malah memaksa Pijar untuk membocorkan kematiannya dan ingin melawan takdir kematiannya.
Dilihat dari ide cerita, serial ini sangat menarik. Memiliki kemampuan dapat mengetahui kematian seseorang menjadi daya tarik serial ini.Â
Memang terdengar fiktif. Namun sangat menarik perhatian jika memang benar adanya. Tidak pernah terbayangkan dapat memiliki kemampuan itu. Apalagi harus melawan rasa sedih ketika tidak bisa melawan takdir kematian orang-orang yang disayangi.
Ya, Pijar harus melawan itu semua selama bertahun-tahun. Ulang tahun adalah hal yang ia benci. Meski kerap dicap sombong karena enggak bersalaman untuk sekadar mengucapkan selamat ulang tahun, Pijar memilih untuk terdiam dan tidak bisa menjelaskan apa-apa.
Latar cerita yang menggambarkan suasana carnaval pesta ria membuat penonton nostalgia dengan masa kecil. Ramainya pengungjung, wahana yang dapat dinikmati, sampai makanan khas seperti gulali disajikan dengan tone warna yang menarik perhatian. Memanjakan mata penonton sekaligus membuat betah berlama-lama dalam serial ini.
Kualitas akting yang diberikan oleh pemain utama ataupun pendukung cukup pas dan tidak menganggu. Semuanya tampil kompak dan menyatu dalam kisah serial "Happy Birth-Die".
Bagi penonton yang senang dengan kisah yang realistis, mungkin akan terganggu dengan beberapa adegan yang memang terkesan tidak masuk akal. Tapi balik lagi bahwa pondasi cerita serial ini pun diangkat dari sebuah cerita fiktif tentang kemampuan seseorang mengetahui kematian.
Yang agak mengganjal justru adalah cinta segitiga antara Heksa, Pijar, dan Zaphira. Diperankan oleh Emir, Wilona, dan Zee. Ketiganya memang menampilkan kualitas akting yang baik.
Namun entah mengapa, penulis lebih suka dengan chemistry yang dibangun oleh Emir dan Zee. Dibandingkan dengan Emir dan Wilona.
Mungkin karena Emir dan Zee sudah pernah satu projek sebelumnya. Sedangkan Emir dan Wilona untuk pertama kalinya disatukan menjadi sepasang kekasih dalam projek serial ini.
Bisa juga karena pembawaan karakter Pijar yang memang pada dasarnya agak aneh. Sehingga karakter Heksa pun terlihat agak kaku ketika berhadapan dengan Pijar. Berbeda saat bersama Zaphira. Lebih luwes dan menarik perhatian saja meskipun adegan mereka kebanyakan bertengkar dibandingkan romantis.
So far, secara keseluruhan serial "Happy Birth-Die" sangat layak untuk ditonton di awal bulan Maret ini. Apalagi kini penonton sudah menyaksikan full episode dalam platform streaming Vidio.
Yang paling berkesan dalam serial ini memang pada ide cerita yang menarik. Kemampuan dapat melihat kematian seseorang menjadi daya tarik dan dikembangkan dengan alur cerita yang cemerlang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H