Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film "Pasutri Gaje", Drama Rumah Tangga Pengantin Baru

8 Februari 2024   07:00 Diperbarui: 9 Februari 2024   00:05 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BCL yang sering disapa Unge, tampil kocak dengan adegan yang mengharuskan memiliki emosi berubah-ubah. Mulai dari nampak malu-malu, sedih, kecewa, menahan amarah, sampai pada adegan serius yang tidak bisa lagi dipadukan dengan komedi.

Begitu pula dengan Reza Rahadian yang sama-sama harus menampilkan emosi yang berbeda-beda. Reza selalu tampil maksimal dalam setiap karakter yang ia bawakan. Kalau urusan kualitas akting seorang Reza Rahadian, rasanya tak pantas untuk diberi komentar lagi.

Di balik kekurangan film Pasutri Gaje, film ini sangat layak mengisi akhir pekan di hari libur ini. Waktu yang tepat untuk sejenak pergi ke bioskop bersama orang tersayang di hari cuti bersama.

Film Pasutri Gaje begitu ringan untuk dinikmati. Meski konfliknya cukup dalam, tetapi dikemas dengan sangat ringan dan tersampaikan kepada penonton dengan penyampaian yang membuat nyaman.

Bagi penonton pasangan muda, akan merasa relate dengan konflik film Pasutri Gaje. Berbagai konflik di awal pernikahan yang perlu disesuaikan dan melakukan penerimaan diri.

Sedangkan bagi pasangan yang sudah lama membangun bahtera rumah tangga, film ini bisa bikin nostalgia ke zaman-zaman awal pernikahan. Rasa malu-malu saat awal pernikahan, ataupun kondisi tertentu yang diperlukan dikompromikan bersama.

Nah, untuk penonton yang belum menikah, film ini sangat layak untuk ditonton. Bukan untuk menakut-nakuti bahwa rumah tangga itu tidak seindah cerita dongeng, tetapi menjadi gambaran dasar bahwa penerimaan satu sama lain harus diutamakan.

Setelah menikah, kehidupan tidak hanya tentang diri sendiri. Tetapi tentang pasangan bahkan keluarga besar. Pernikahan bukan antara laki-laki dan perempuan saja, tetapi antara dua keluarga. Tepatnya, menyatukan dua keluarga.

Well, secara keseluruhan film Pasutri Gaje sangat layak mengisi hari libur cuti bersama ini! Tidak ada alasan lagi untuk mengeluhkan bahwa healing itu mahal. Dengan budget di bawah 50 ribu saja, kita sudah bisa menyaksikan tontonan yang ringan dan super kocak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun