Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Kereta Berdarah", Misteri Terowongan Melenyapkan Gerbong Kereta Api

4 Februari 2024   17:57 Diperbarui: 4 Februari 2024   18:10 1345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Kereta Berdarah (2024). (Sumber: MVP Pictures via okezone.com)

Film itu berjudul Kereta Berdarah yang tayang pada 01 Februari 2024. Beberapa komentar pun dilontarkan netizen serupa dengan pendapat saya bahwa film ini mengingatkan pada film Train to Busan.

Tentunya penonton pecinta film Indonesia sadar betul bahwa tidak bisa menyamakan kualitas film kita dengan Korea. Namun dengan latar cerita yang hampir serupa, membuat kami mengapresiasi langkah para pekerja seni dalam membuat karya yang terus menerus mengalami peningkatan dari segi kualitas.

Tidak hanya kolom komentar, beberapa konten kreator TikTok yang konsen menayangkan review film pun menuturkan hal yang sama. Mereka pun langsung teringat pada film Train to Busan.

Sejak itulah, film Kereta Berdarah menjadi salah satu yang terdapat dalam daftar wajib tontonan di tahun 2024.

Film Kereta Berdarah diproduksi oleh MVP Pictures. Sebelumnya MVP Pictures sudah sukses dengan film horornya di tahun 2023 dengan judul Waktu Maghrib dan Di Ambang Kematian.

Kali ini, MVP Pictures mempercayakan film pertamanya di tahun 2024 kepada sutradara Rizal Mantovani. Dengan sederet aktor, seperti Hana Malasan, Kiki Narendra, Putri Ayudya, Zara Leola, Fadly Faisal, dan lainnya.

Film Kereta Berdarah menceritakan kereta api wisata yang terdiri dari 5 gerbong. Gerbong 5 dan 4 untuk penumpang kelas ekonomi. Gerbong 3 adalah kafetaria. Gerbong 2 untuk penumpang VIP. Sedangkan gerbong 1 dikhususkan untuk tamu undangan dengan pelayanan VVIP.

Kereta api itu baru pertama kali beroperasi dan disambut oleh antusias banyak pihak. Mulai dari pemerintah setempat, para investor, konten kreator, konglomerat, dan masyarakat biasa.

Sama halnya seperti pembuatan peresmian pertama kali akan beroperasi, tari-tarian tradisional turut menghibur tamu undangan. Ditemani dengan Bupati setempat yang begitu bangga dengan hasil kerjanya.

Kereta api itu hampir full penumpang. Dari gerbong VVIP sampai dengan kelas ekonomi. Semuanya terlihat menyambut antusias perjalanan selama 7 jam menuju sebuah ressort yang mewah.

Meski menempuh waktu yang cukup lama untuk sebuah kereta api kabupaten, penumpang dimanjakan dengan pemandangan yang memikat hati. Pohon tinggi menjulang dan pegunungan yang indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun