Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "The Desperate Hour", Perjuangan Seorang Ibu Menyelamatkan Anaknya

16 Januari 2024   06:30 Diperbarui: 16 Januari 2024   06:33 3900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada intinya, ketegangan dari film thriller ini bukan terletak pada adegan kekerasan. Justru pada ketegangan seorang Ibu yang mengetahui anaknya sedang tidak baik-baik saja. Sang Ibu begitu yakin bahwa anaknya adalah anak yang baik sehingga tidak mungkin melakukan hal-hal kriminal sampai mencelakai dan mengancam orang banyak.

Dengan segala keterbatasannya, sebagai seorang Ibu, ia tetap memperjuangkan anaknya agar bisa menyelamatkannya. Segala cara ia lakukan meski harus berlari dan mengandalkan ponselnya yang hampir sekarat.

Perjuangan seorang Ibu untuk anaknya memang tidak akan ada yang menggantikan. Dari sejak ada dalam kandungan, bahkan saat anak itu dewasa pun, Ibu tetap akan mengkhawatirkan anaknya. Apalagi jika sang anak dalam keadaan bahaya. Tidak akan ada Ibu yang berdiam diri saja mengetahui anaknya tidak baik-baik saja.

Film ini sangat cocok untuk penonton yang ingin merasakan ketegangan tanpa adanya adegan kekerasan. Cocok pula bagi penonton yang suka genre drama yang menyentuh. Meski begitu perlu diingat bahwa film ini tidak cocok untuk penonton yang mudah bosan menonton adegan dan tokoh yang itu-itu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun