Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Buku Usang yang Bertemu Tuannya

21 Desember 2023   06:30 Diperbarui: 21 Desember 2023   06:33 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tak ingat kapan terakhir membersihkannya. Bukan hanya karena kakek yang semakin menua, tetapi memang tinggi badanku yang tetap tidak bertambah.

Aku mengambil tangga, lalu menyandarkan pada salah satu rak. Mengambil ancang-ancang untuk naik ke atas.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya Kakek kaget melihat aksi ku.

"Membantu Kakek," jawabku singkat.

Kakek menggelengkan kepalanya. Bertanda tidak setuju dengan inisiatif ku.

"Kalau mau bantu, bersihkan saja buku-buku di rak bawah. Tidak perlu sampai manjat ke atas," pinta Kakek.

Aku mengerutkan dahi. Mengekspresikan bentuk protes atas penolakan Kakek. Entah mungkin karena Kakek takut aku terjatuh, atau memang aku tidak boleh menyentuh koleksi-koleksinya itu.

Upaya ku tak sampai di situ saja. Terlalu cemen jika satu penolakan meruntuhkan niat awal membantu Kakek.

"Tapi Kek, coba tengok buku yang ada di sana! Buku yang ada di sudut! Sudah sangat berdebu. Biarkan aku membersihkannya!" kataku ngotot sambil menunjuk ke arah buku itu.

Kakek malah melotot padaku. Seolah menjadi ancaman keras untuk menyentuh buku berdebu itu.

"Memang ada yang mau beli buku kotor seperti itu?" umpatku pelan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun