Kali ini benar-benar agak sepi, hanya beberapa orang saja, pikiran fokus berkeliling gelanggang tanpa terpecah dengan aroma masakan dari tenda-tenda jajanan.
Namun kali ini saya putuskan untuk melakukan tiga kali putaran dengan waktu tempuh 30 menit lebih dan jarak hanya 2 km-an saja. Alhamdulillah bisa mencapai sekitar 3.100an langkah dari 5.000-an yang ingin saya capai. Pada pekan lalu, saya sempat menempuh rekor baru di riwayat latihan olahraga dari hasil rekapan aplikasi dengan 4.900-an langkah melalui 4,5 putaran GOR.
Keempat, sarapan pagi bersama suami
Target sarapan sayur di pagi ini ternyata belum berhasil, karena 4 warung pecel langganan kami tutup semua, waduh!
Padahal pengen banget makan pecel tanpa nasi dengan lauk tempe nacem. Buyar deh bayangan saya, hahaha.
Akhirnya, kami menuju ke warung soto lamongan yang buka 24 jam di sepan rumah sakit provinsi.
Benar saja, warung buka dan menyajikan menu soto lamongan tahu campur dan gulai kambing.
Aaah! Saya baru tau beneran setelah membaca baik-baik plang jualannya Pak Eko, kalau warungnya selama ini menyediakan menu gulai kambing. Lha, setiap kali sempat mampir, selalu menu soto yang jadi andalan pilihan saya..Dengan izin suami, saya pilih menu terakhir untuk santap.pagi, dengan nasi separuh dan segelas teh hangat tawar. Janji tobat, dah! Engga makan yang wenak-wenak demi sehat!
Saking mengurangi rasa bersalah di hati karena pengen sehat, saya tinggalkan separuh kuah santan yang gurih dan ngiming-ngimingi lidah saya untuk terus mencecapnya. Tahan! Tahaaan! Tahaaaaaan !