Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Begini yang Remaja Alami di Masa Perkembangannya

30 September 2024   10:07 Diperbarui: 30 September 2024   10:56 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.dictio.id

Pertama, perkembangan fisik.

Seperti adanya peeubahan suara pada anak laki-laki, mereka juga mengalami 'mimpi basah', tumbuh kumis. Pada remaja perempuan, mereka mengalami menstruasi, membesarnya payudara, dan lain-lain.

Kedua, perkembangan kognitif.

Perkembangan kognitif atau cara berpikir pada remaja merupakan pengalaman yang berkembangnyabtidak hanya sekadar menurut saja apa kata orang tua, tetapi ia juga memiliki pendapat dan keamuan atas apa yang akan dilakukan sesuai dengan keputusannya.

Hal kecil saja, misalnya. Semasa usia kanak, saat ia makan, yang penting nurut dan manut perintah orangtua untuk segera makan, kenyang, sudah aman.

Tetapi remaja sekarang, mau makan saja pilih-pilih menu sesuai seleranya. 

Mau makan perlu nasi banyak atau sedikit, ya?

Bakal bikin gemuk atau tetap langsing?

Makan menu yang itu, bakal bikin wajah jerawatan atau glowy gak sih?

Makan sekarang atau ntar aja ya? Sepuluh menit lagi mabar online sama temen nih.

Hal-hal seperti inu terkadang menjadikan remaja perlu menimbang-nimbang soal makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun