Mbak Yana Haudy, Pak Irwan Rinaldi Sikumbang dan Acek Rudy pun berkenan berbagi cerita soal menu sarapan kesukaannya: telur!
"Telur dadar dan telur ceplok, kadang telur rebus. Alaaannya, ini favorit anak-anak dan paling gampang bikinnya," jawab mbak Yana dengan ikon tawa terbahak.
"Iya hampir tiap hari. Kecuali Minggu. Biasanya sarapan jajan diluar. Untuk minumannya sih, saya suka teh, anak-anak pilih susu/jus, suami gemar kopi." Imbuh peraih The Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.
Pak Irwan sebenarnya bisa menu apa saja untuk sarapan pagi. Nasi, sayur, tempe dan telur, sudah cukup bagi beliau.Â
"Alasannya yang penting makanan sehat. Semua suka, saya memang doyan sayur. Tauge, bayam, kangkung, buncis, kacang panjang, dan lainnya. Untuk telur, sama saja. Tapi kalau rebus enaknya pakai kuah gulai."
Waaah, kebayang kan nikmatnya menu sarapan Pak Irwan dengan telur kuah gulai!
Nah, Acek Rudy pun suka telur nih. "Dimasak apa saja. Pada dasarnya penggemar telur. Gak ada alasan spesifik. Tapi kalau mau sedikit filsafat, saya suka model telur yang menyerupai angka 0," jawabnya serius.
Filsafat yang beliau maksud pada telur yang menyerupai angka 0 adalah mengingatkannya terhadap:
1. Kekosongan. Bahwa dunia ini pada dasarnya adalah ruang kosong tak bertepi
2. Mengingatkan untuk sadar setiap saat. Karena setiap kali kita menarik napas, itu selalu dimulai dari titik nol.
Untuk teman sarapan, kopi hitam tanpa gula atau kadang pakai sedikit saja, itu pilihan Kompasianer yang baru saja merilis novel pertamanya, Berdansa Dengan Kematian.
Lalu bagaimana dengan menu favorit Mbak Wahyu Sapta yang gemar masak dan nulis cerpen?