Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menemukan Menu Unik di Deretan Hidangan Resepsi Pernikahan

10 Februari 2023   12:20 Diperbarui: 17 Februari 2023   09:04 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mie Klunthung Khas Malang (Dok.Pri. Siska Artati)

Kambing Guling Bumbu Kuning https://tribunjabartravel.tribunnews.com
Kambing Guling Bumbu Kuning https://tribunjabartravel.tribunnews.com

Usai bersalaman dengan mempelai dan kedua orang tua masing-masing, tetiba petugas event organizer mendekati kami dan mengarahkan untuk duduk di lingkaran meja tamu VIP. Di sana terhidang beberapa meja prasmanan, lengkap segala menu. Termasuk menu Kambing Guling yang menggoda selera.

Namun suami saya menolak dengan halus dan mohon izin pada petugas untuk duduk di area tamu biasa agar kami bisa berbaur dengan tamu undangan lain --rekan sejawat satu kantor.

Terlihat ada menu kambing guling di area menu makanan di luar VIP, tetapi pramusaji baru memulai menguliti dagingnya dari  besi panggangan, belum dipotong-potong dadu apalagi dimasak di atas wajan datar.

Saya hanya mengambil nasi putih, menuang kuah sop tanpa sayur (karena sudah siang dan persedian sayur habis), lalu menunggu di meja saji kambing guling.

Melihat saya berdiri menunggu sambil membawa piring, tetiba pramusaji lainnya menghampiri. "Ibu, mari saya amtar saja ke meja VIP, ambil kambing guling di sana saja."

Saya menurut, mengikuti langkahnya. Ya, di tempat VIP, kambing guling sudah siap untuk disantap. Mereka melayani saya dan para tamu undangan dengan ramah. Pramusaji menuangkan potongan daging ke piring yang saya bawa. Jadilah saya menikmati nasi kuah sup dengan lauk daging kambing guling. No sambal, no kecap, no saus kacang. Tetap lezat!

***

Tapi bukan menu kambing guling yang saya maksud untuk tulisan artikel ini. Melainkan menu yang saya temukan di hajatan resepsi pernikahan yang kedua.

Mie Klunthung Khas Malang (Dok.Pri. Siska Artati)
Mie Klunthung Khas Malang (Dok.Pri. Siska Artati)

Saat memasuki area resepsi kedua, sebenarnya acara tepat usai sesuai jam undangan. Namun masih ada beberapa tamu yang baru saja hadir dan memberikan salam selamat kepada mempelai, juga tamu-tamu dari para kerabat. Termasuk saya dan suami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun