Laki-laki tersebut tidak boleh mengajukan pinangan apalagi mendesak wanita tersebut untuk membatalkan pinangan sebelumnya. Hal tersebut adalah haram hukumnya.
Syarat kedua adalah wanita yang akan dipinang adalah wanita yang berhak untuk dinikahi. Haram hukumnya meminang wanita yang merupakan saudara kandung atau saudara sepersusuan. Begitu juga sebaliknya. Haram pula meminang wanita yang merupakan keluarga dekat jalur mahram nasabnya
Contohnya laki-laki ingin meminang saudara perempuan istrinya, sedangkan ia masih terikat perkawinan dengan istrinya tersebut. Hal tersebut tidak diperbolehkan.
Saat meminang wanita, bolehkan melihat anggota badan calon istri?
Dalam Islam, seorang laki-laki yang berniat meminang seorang wanita untuk dinikahi, diperbolehkan untuk melihat atau memandangnya, dengan tujuan pula mengenal lebih dekat.Â
Nabi SAW mengajarkan kepada kita bahwa saat sedang meminang, laki-laki boleh memandang atau melihat anggota badan yang biasa tampak dari seorang wanita, yaitu wajah dan telapak tangannya.Â
Kenapa hanya itu saja yang diperbolehkan? Karena ternyata dua bagian ini mewakili gambaran seorang wanita akan kecantikan dan pesonanya. Demikian juga telapak tangan yang menandakan kebersihan badan dan kesuburannya. Selain dua bagian itu, tidak diperbolehkan.Â
Dengan memandang wajahnya, maka timbul rasa suka dan tertarik hingga melanjutkan niatan tersebut untuk menikahinya.
Namun demikian, dalam hal ini, wanita tidak diperkenankan menggunakan tatanan wajah atau make-up yang berlebihan guna mempercantik diri agar laki-laki tersebut berminat kepadanya.Â
Bisa jadi dandanan yang berlebihan tersebut tidak menampakkan hakikat dirinya yang sebenarnya. Lebih baik tampilkan apa adanya sebagaimana dirinya berdandan secukupnya dan wajar. Pula pada bagian telapak tangan yang boleh dilihat.Â
Laki-laki bisa saja tertarik pada wanita yang kurus atau gemuk, langsing atau berisi. Itulah sebabnya Nabi SAW mengajarkan untuk melihat wanita selama proses pinangan karena ketertarikan biasa timbul dari apa yang biasa tampak olehnya.Â
Pula saat berbincang, terdengar suaranya, masing-masing akan mendapatkan kesan atas adab dan akhlaknya.