Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Benci, tapi Rindu pada Mie Instan

12 Agustus 2022   12:44 Diperbarui: 14 Agustus 2022   21:30 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mie instan. (shutterstock via kompas.com)

Baiklah, mungkin saja keluarga kami gak sering mengkonsumsi dalam sebulan. Namun sekali ada kesempatan boleh beli dan mengolahnya di hari itu, wah, kalap nih! Bisa dua bungkus untuk sorangan wae!

So, kalau mie instan harganya naik, gimana?

Sok aja naik, lah. Namanya juga banyak penggemar dan penikmatnya, mau seharga apa jua, bakalan diburu dan dibeli, kan.

Laaah, saya juga ngrasain kok harga mie instan dari harga tigaratus limapuluh rupiah per bungkus, trus naik jadi limaratus rupiah, hingga mencapai duaribu rupiah, dan kini berkisar tigaribu limaratus sampai 4 ribu rupiah per bungkus. 

Penggemar setia mie instan tetap aja beli, meski yaaa, ada protes juga kali, hehehe.

Begitulah, jelang tengah bulan, sebelum akhir bulan menyapa, mending saya siapkan stok telur satu piring, dua kaleng sarden, satu kaleng kornet sapi. 

Daaaan...tangan menjulur ke deretan rak mie instan! Jemari menari liar diantara pajangan mie segala rasa. Benci tapi rindu!

Nyetok gak ya?

***

Artikel 89-2022

#Tulisanke-389
#MieInstanNaik
#diarySiskaArtati
#NulisdiKompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun