Alhamdulillah, bagi ummat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa ramadhan, kini in syaa Allah telah memasuki hari ke-18 atau ke-19. Pada hari ke-17, baru saja kita memperingati Nuzulul Quran.
Dalam sejarah Islam, Nuzulul Quran terjadi pada 610 M, saat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Malaikat Jibrīl, sebagai awal dari turunnya ayat-ayat Al-Qur’an. Peristiwa ini terjadi di Gua Hira, di kaki Jabal Nur, dekat Makkah. Pendapat terkenal menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadan.
Alquran adalah firman Allah Swt yang diturunkan dari Lauh Mahfudz, tempat yang sungguh mulia di sisi-Nya. Diturunkan oleh Malaikat Jibril yang mulia kepada manusia pilihan yang mulia yaitu Nabi Muhammad SAW, dilakukan pada malam hari yang mulia.
Hingga kemudian ayat-ayat diturunkan melalui wahyu secara berangsur-angsur agar mudah dihafal, dimengerti dan dipahami. Benar-benar meresap di hati dan jiwa Nabi, untuk disampaikan kepada ummatnya.
Muslim yang membacanya dan mendengarkan kalam-kalam Allah ini pun mulia. Setiap hurufnya memiliki kemuliaan.
Bayangkan, setiap huruf yang tersentuh dan terucap oleh lidah, langit-langit mulut, gigi dan bibir yang menghasilkan makharijul huruf yang mulia. Telingga yang berlekuk-lekuk hingga menyentuh gendang pendengaran menikmati alunan ayat suci nan mulia, mata menyaksikan ayat-ayat mulia, dan miliaran syaraf dalam tubuh termasuk otak kita meresapi kemuliaan tersebut.Â
Sungguh menakjubkan jika nikmat kemuliaan itu merasuk hingga relung qalbu. In syaa Allah, niscaya dengan susunan ayat-ayat mulia dari-Nya menjadi pedoman kita berpikir, merasa dan berperilaku.
Sebagai pedoman dan petunjuk hidup yang lurus bagi ummat manusia yang meyakininya, maka kita seharusnya membaca, mempelajarinya, mentadabburi Alquran dan melaksanakan apa yang menjadi larangan dan perintah-Nya. Tak ada ilmu yang utama dipelajari oleh seorang muslim, melebihi dari keutamaan mempelajari Alquran dan mengajarkannya.
Sebagaimana sabda Rasulullaah SAW, "Sebaik-baik kalian atau seutama-utama kalian adalah yang belajar al Qur'an dan mengajarkannya." (HR.Tirmidzi - Hadits Jami' At-Tirmidzi No. 2833 - Kitab keutamaan Al Qur`an)
***
Karena kemuliaan yang terkandung dalam Alquran dari Dzat Yang Maha Tinggi, maka sudah selayaknya, kita memuliakan Alquran dengan menerapkan adab-adab saat membacanya sebagaimana yang dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullaah SAW.