Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Melawan Lupa Melalui Reuni Para Alumni di Grup Whatsapp

23 Maret 2022   11:25 Diperbarui: 23 Maret 2022   11:45 1201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://intisari.grid.id

Berbeda halnya dengan WAG Alumni Komunikasi FISIP UNDIP angkatan 1991 yang saya ikuti. Beberapa tahun sebelumnya, saya pernah masuk dan mengikuti percakapan dengan mereka. Namun karena sesuatu dan lain hal, saya memutuskan keluar dari grup. 

Kini setelah hampir setahun saya kembali masuk, ada suasana yang berbeda dari obrolan-obrolan sebelumnya. Saya lebih nyaman dengan sapaan dan saling mendoakan dari kawan seangkatan. Mereka berbagi momen saat aktivitas reuni, membantu mengingatkan saya juga tentang teman-teman lain yang kadang saya terlupa nama tapi teringat wajahnya. 

Apalagi di beberapa bulan belakangan ini, kawan seangkatan melakukan perjalanan wisata bersama dalam rangka reuni mini ke beberapa tempat seperti Nepal Van Java di daerah Temanggung, berkumpul di Kota Semarang, ngobrol asyik di tempat nongkrong di Jakarta, bahkan silaturahim ke kawan-kawan yang tinggal di Yogyakarta, serta tempat lainnya yang sekiranya bisa melepas kangen.

Sayangnya, di setiap acara reuni akbar satu angkatan pada usia ke-10, ke-20 dan kini yang ke-30 angkatan 1991, saya  belum pernah bisa hadir membersamai bertatap muka langsung dengan mereka. Bersyukur bisa jumpa via reuni mini sekedarnya, saat saya mudik dalam rangka acara keluarga.

Kenang-kenangan menginjak tahun ke-30 angkatan kami, menghasilkan kolase foto wajah kami masing-masing dalam bentuk kartun. Seru!

Mengingatkan kembali akan keberadaan kawan seperjuangan masa kuliah, baik yang sudah berpulang keharibaan Allah SWT, maupun yang kini senantiasa sehat wal afiat.

***

https://intisari.grid.id
https://intisari.grid.id

Bagaimana dengan WAG alumni sekolah dasar, menengah pertama dan menegah atas?

Jujurly, hanya WAG alumni SMP yang sempat saya ikuti beberapa bulan saja dan memutuskan untuk keluar dari grup. 

Selain karena tablet saya sebagai perangkat aplikasi WA kurang sesuai dan sepenuhnya mendukung untuk pengoperasiannya secara maksimal, juga karena untuk meminimalisir jumlah WAG yang saya ikuti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun