Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Menjaga Kesehatan dan Imun Tubuh dengan Vaksin Booster

15 Maret 2022   17:38 Diperbarui: 16 Maret 2022   01:00 1517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil tensi saya sebelum vaksin booster | Dok.Pri Siska Artati

Beliau tetap menyambut dengan ramah. Beliau bersyukur, vaksin yang disediakan tidak terbuang, karena kami tetap datang.

Aiih, kembali saya deg-deg-an, Pembaca. Saya 'kan benci jarum suntik. Pikiran sudah berusaha tenang dan ikhlas mau disuntik, tapi saya tetap gemetaran. 

Dan beneran! Mungkin karena hal itu, hasil tensi saya lumayan tinggi ya. Biasanya di angka 120/100 atau 130/110, ini malah 164/92! Padahal kalau lagi tensi rendah, saya pernah 90/60 lho! Hanya bisa tiduran di kasur!

Bu Dokter menghibur dengan tawa renyahnya, agar saya tidak terlalu tegang. Saya yang pertama kali dapat suntikan vaksin booster. Saya sodorkan lengan kiri, lalu Bu Dokter bersiap melalukan injeksi. 

Aih! Meski kata orang, disuntik itu rasanya bagai digigit semut, tetap saja saya merasa sakit dan ngilu. 

Saya meringis menahan nyeri dan selesai sudah bagian saya. Lalu, giliran suami dan anak.

Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Kami juga menyerahkan fotocopy identitas diri kepada Bu Dokter sebagai kelengkapan administrasi untuk input data.

***

Usai vaksin booster, kami tidak mengalami hal-hal yang dikhawatirkan. Bu Dokter menyarankan, apabila bekas suntikan terasa ngilu atau pegal, bisa dikompres dengan air dingin.

Benar saja, kami bertiga mengalami ngilu yang luar biasa keesokan harinya. Saya pun mengompres dengan air dingin sebanyak 4 kali dalam sehari di area seputar bekas suntikan. 

Selasa pagi ini sudah mulai berkurang pegalnya, dan tangan sudah mulai bisa digerakkan dengan nyaman. Pagi dan siang pun masih tetap saya kompres. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun