Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Puding Santan Roti Tawar, Menyegarkan Dahaga Keluarga

14 Maret 2022   17:41 Diperbarui: 14 Maret 2022   17:48 1396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adonan puding siap didinginkan

Pembaca Kompasiana yang senantiasa dalam keberkahan, salam sehat ya!

Beberapa hari lalu saya membuat kudapan segar untuk keluarga, saat cuaca sedang terik di Kota Tepian Mahakan. Panasnya bikin gliyengan, karena saya juga melakukan aktivitas di luar rumah.

Namun hal tersebut tak menghalangi niat saya untuk menyajikan cemilan sore untuk suami yang namtinaya akan pulang kerja dan tentu akan saya sambut dengan hidangan dari hasil masakan sendiri. Pula anak gadis saya sedang menyibukkan diri mengerjakan tugas-tugas sekolahnya untuk diunggah melalui aplikasi sekolah.

Pilihan saya jatuh pada Puding Santan Roti Tawar, yang mana ini menjadi pengalaman pertama saya membuatnya. Mumpung masih ada persediaan beberapa sachet agar-agar pemberian kakak dan juga beberapa lembar roti tawar. Aha! Ada juga santan instan di kulkas. Sip, dah!

***

Seperti yang saya kutip dari Wikipedia, ternyata Puding adalah sebuah hidangan penutup yang umumnya dibuat dari bahan-bahan yang direbus, dikukus, atau dipanggang.

Istilah puding juga dapat dipakai untuk berbagai jenis pai yang berisi campuran lemak hewan, daging, atau buah-buahan yang dipanggang, direbus, atau dikukus.

Pada umumnya, puding dengan bahan baku susu (yogurt), tepung maizena, tapioka, atau telur dihidangkan setelah didinginkan lebih dulu. 

Puding seperti ini bisa memiliki rasanya manis dengan menggunakan perisa coklat, karamel, vanila, atau dengan buah-buahan. 

Puding agar-agar dibuat dengan mencampur agar-agar bersama susu, tepung maizena, atau telur kocok. Puding agar-agar sering dihidangkan dengan saus yang disebut vla.

Saat ini sudah terdapat tepung puding instan yang memudahkan orang membuat puding karena hanya perlu dicampur susu atau air lalu dipanaskan diatas kompor.

Nah, puding yang saya buat kali ini, menggunakan bahan dasar agar-agar, santan dan roti tawar. Tentu saja dengan tambahan gula pasir sebagai pemanis rasa. Dimasak dengan cara merebus lalu dicetak dan didinginkan.

Bagaimana cara saya membuatnya? So, simple!

Lakimares, pembaca! Yup, langsung kita mainkan resepnya!

***

Persiapan bahan Puding Santan Roti Tawar | Dok.Pri Siska Artati
Persiapan bahan Puding Santan Roti Tawar | Dok.Pri Siska Artati

Bahan yang digunakan:

  • 5 lembar roti tawar, iris dadu atau sesuai selera
  • 1 sachet agar-agar tanpa warna (plain)
  • 7 sendok makan gula pasir
  • 1 sachet santan kental instan 200ml, dicampur dengan 200ml air matang
  • 2 lembar daun pandan, bentuk ikatan
  • 600ml air matang untuk memasak puding

Cara membuat:

Tahap memasak adonan puding
Tahap memasak adonan puding

Pertama, siapkan panci masak sebagai wadah, campurkan 1 sachet agar-agar plain, 7 sendok makan gula pasir, santan yang sudah dicairkan, dan 600ml air matang. Aduk rata, masukkan 2 ikat daun pandan (1).

Kedua, masak adonan puding di atas api sedang, dengan terus diaduk (2) menggunakan whisk (pengaduk berongga yang lentur). Hal ini dilakukan supaya santan tidak pecah dan tidak gosong di bagian bawah. Masak hingga mendidih (3). Angkat, matikan kompor, sisihkan untuk didinginkan sejenak hingga uap panas berkurang.

Susunan roti dalam loyamg | Dok.Pri Siska Artati
Susunan roti dalam loyamg | Dok.Pri Siska Artati

Ketiga, susun potongan roti dalam loyang (4). Saya menggunakan loyang ukuran 22cm x 9cm x 4cm. Tuang adonan puding sedikit demi sedikit di atas roti agar meresap, tuang secara merata (5). Diamkan sejenak agar roti mengendap di dasar loyang. Lalu timpa kembali dengan satu lapis susunan roti lagi (6). Tuang kembali adonan puding hingga menutup roti (7). Tekan sedikit permukaan roti di dalam loyang dengan menggunakan sendok untuk meratakan permukaan.

Adonan puding siap didinginkan
Adonan puding siap didinginkan

Keempat, masukkan puding loyang ke dalam lemari pendingin. Setelah set, siapkan piring saji.

Tampilan puding setelah dilepaskan dari loyang | Dok pri.
Tampilan puding setelah dilepaskan dari loyang | Dok pri.

***

Puding Santan Roti Tawar | Dok.Pri Siska Artati
Puding Santan Roti Tawar | Dok.Pri Siska Artati

Taraaa..!

Alhamdulillaah, Puding Santan Roti Tawar akhirnya jadi juga. Tertata di atas piring dan menyegarkan dahaga di siang jelang sore yang terik.

Rasa gurih santan dan manisnya puding berpadu harmonis di lidah, juga lembutnya roti tawar dalam kesatuan puding ini. Senangnya melihat senyum NakDis dengan acungan jempolnya, dan meminta membuat lagi kelak saat ramadhan untuk berbuka. Kudapan dingin yang baru keluar dari kulkas, benar-benar melepaskan dahaga kami. 

Nah, silakan mencoba resep ini, Pembaca.

Semoga bermanfaat.

Salam sehat, salam bahagia!

***

Kudapan segar lainnya, Pembaca bisa mampir ke artikel:

Resep Agar-agar Pisang Milo, Kudapan Lembut Lumer di Mulut

Stik Keju Krispi, Renyah dan Gurih Menyatu Harmonis di Lidah!

***

Artikel 37 - 2022

#Tulisanke-337

#ResepSiskaArtati

#PudingSantanRotiTawar

#NulisdiKompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun