Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Puding Santan Roti Tawar, Menyegarkan Dahaga Keluarga

14 Maret 2022   17:41 Diperbarui: 14 Maret 2022   17:48 1396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adonan puding siap didinginkan

Susunan roti dalam loyamg | Dok.Pri Siska Artati
Susunan roti dalam loyamg | Dok.Pri Siska Artati

Ketiga, susun potongan roti dalam loyang (4). Saya menggunakan loyang ukuran 22cm x 9cm x 4cm. Tuang adonan puding sedikit demi sedikit di atas roti agar meresap, tuang secara merata (5). Diamkan sejenak agar roti mengendap di dasar loyang. Lalu timpa kembali dengan satu lapis susunan roti lagi (6). Tuang kembali adonan puding hingga menutup roti (7). Tekan sedikit permukaan roti di dalam loyang dengan menggunakan sendok untuk meratakan permukaan.

Adonan puding siap didinginkan
Adonan puding siap didinginkan

Keempat, masukkan puding loyang ke dalam lemari pendingin. Setelah set, siapkan piring saji.

Tampilan puding setelah dilepaskan dari loyang | Dok pri.
Tampilan puding setelah dilepaskan dari loyang | Dok pri.

***

Puding Santan Roti Tawar | Dok.Pri Siska Artati
Puding Santan Roti Tawar | Dok.Pri Siska Artati

Taraaa..!

Alhamdulillaah, Puding Santan Roti Tawar akhirnya jadi juga. Tertata di atas piring dan menyegarkan dahaga di siang jelang sore yang terik.

Rasa gurih santan dan manisnya puding berpadu harmonis di lidah, juga lembutnya roti tawar dalam kesatuan puding ini. Senangnya melihat senyum NakDis dengan acungan jempolnya, dan meminta membuat lagi kelak saat ramadhan untuk berbuka. Kudapan dingin yang baru keluar dari kulkas, benar-benar melepaskan dahaga kami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun